KPU Katingan Gelar Rapat Pleno Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024

KASONGAN – Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Katingan menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Selasa (27/02/2024). Kegiatan tingkat Kabupaten Katingan tersebut, dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Katingan.

Rapat Pleno Terbuka dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU Katingan, Bawaslu katingan, unsur TNI dan Polri, seluruh perwakilan Partai Politi, para calon legislatif dan perwakilan OPD terkait. Pengamanan ketat diberlakukan oleh personel gaabungan dari Polres Katingan dan Kodim 1019/Katingan.

Ketua KPU Kabupaten Katingan, Wahyuni dalam sambutan berharap agar pelaksanaan  Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Katingan dapat berjalan aman, lancar dan kondusif. “Tentunya, ini didukungan penuh banyak pihak terutama dari pihak keamanan dari Polri dan TNI,” jelasnya.

Menurut Wahyuni, pihaknya telah melaksanakan berbagai tahapan Pemilu selama hampir 20 bulan. Tentunya, ini bukan waktu yang singkat bagi KPU untuk mempersiapkan segala seuatunya. “Hari ini mungkin tahapan terakhir yang dilaksanakan KPU Kabupaten Katingan. Mudah-mudahan, hasilnya juga bisa membawa keberkahan bagi kita semua khususnya di Kabupaten Katingan,” tuturnya.

Dalam semua tahapan, lanjut Ketua KPU, yang paling rumit adalah saat persiapan Logistik Pemilu dan pelaksanaan hari-H karena menguras waktu, tenaga serta pikiran. “Kawan-kawan KPPS berjibaku sampai dua hari dua malam melakukan penghitungan suara,” sebutnya.

Sebagai informasi, ujar Wahyuni, pada Tahun 2024 ini KPU sudah memberikan aturan yang mungkin lebih ringan jika dibandingkan Tahun 2019. Banyak ketentuan terkait berkas-berkas yang sudah diminimalisir, agar tidak terlalu banyak untuk ditandatangani peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu. “Harapanya, itu akan mempersingkat waktu penyelenggaraan di tingkat TPS,” imbuhnya.

Dia juga menyampaikan ucapan syukur, karena hingga kini tidak ada petugas-petugas yang sampai meningal dunia. Sementara untuk partisipasi masyarakat dalam Pemilu Tahun 2024, pihak KPU Katingan menargetkan angka 90 persen. “Saat pelaksanaan dan kita telah menghitung, angka partisipasi masyarakat yang hadir di TPS tahun ini 80 persen. Jadi ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya,” bebernya.

Wahyuni mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan KPU RI dalam menyusun regulasi untuk menyederhanakan pemilu kali ini dengan mengeluarkan beberapa peraturan PKPU. “Kami juga bersyukur, karena dari atas sampai bawah mulai tingkatan KPPS, Bawaslu dan KPU bekerja dengan sangat solid dan tidak ada permasalahan di lapangan. Walaupun ada perdebatan, itu adalah hal yang wajar,” terangnya.

Dia menayatakan, jika KPU Katingan akan melaksanakan sesuai ketentuan. Selain itu, akan mencarikan solusi terbaik untuk bisa melaksanakan keputusan KPU. “Jadi seandainya nanti ada keberatan, silahkan disampaikan, kita akan memenuhi sesuai mekanisme. Harapan kita bersama, pleno ini bisa berjalan cepat dan tidak sampai waktu tiga hari karena akan sangat menguras energi. Terkait hasil mulai rekapitulasi di TPS sampai di Kecamatan, saya menjamin sangat kecil terjadi perubahan signifikan,” tegasnya. (rk1)