13 Desa di Kecamatan Katingan Hulu Usulkan Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan

KASONGAN, radar-kalteng.com – Pembangunan bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas utama yang diusulkan masyarakat dari 13 desa di Kecamatan Katingan Hulu yang masuk Daerah Pemilihan (Dapil) III Jalur Sungai Katingan. Hal tersebut disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Kabupaten Katingan yang melaksanakan kunjungan  reses, beberapa waktu lalu.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Gimmak Bulinga, S.Sos mengatakan, untuk Desa Khiam Batang terdapat sejumlah usulan yang disampaikan. Antara lain, pembangunan Gereja Katolik dan Balai Basarah Agama Hindu Kaharingan. Kemudian, perbaikan jalan menuju Desa Nusa Seratus Karuei, peningkatan jalan  dari Desa Kiham Batang menuju Ibukota kecamatan.

“Ada juga usulan penambahan Tenaga medis dan guru agama Kristen, penambahan kantor guru, rehab air bersih, pengadaan bibit ternak dan pembangunan jaringan listrik,” jelas Gimmak dalam Rapat Paripurna DPRD Katingan dengan agenda penyampaian laporan hasil reses, baru-baru ini.

Selanjutnya untuk Desa Rangan Kawit, antara lain diusulkan rehab Pustu, pengadaan Komputer, printer dan buku pelajaran untuk SD/SMP Satap-2 Katingan Hulu. “Termasuk juga perbaikan WC, pembangunan pagar dan penambahan guru Bahasa Inggris dan matematika di sekolah tersebut,” ujarnya.

Untuk Desa Dehes Asem, usulanya pembangunan Gereja Kristen Protestan, penambahan guru SD, pengadaan sarana dan prasarana olahraga, pengadaan bibit ternak. Desa Kuluk Sepangi, usulannya pengadaan sarana dan prasarana olahraga, pengadaan bibit ternak, pelaksanaan tiwah massal dan pembangunan air bersih.

“Sementara Desa Tumbang Kuai, usulannya antara lain pembangunan kantor desa, penambahan tenaga perawat dan guru, pengadaan bibit ternak, peningkatan badan jalan jalur Sungai Sanamang  yang menghubungkan 11 desa. Desa Tumbang Salaman, usulannya pembangunan jembatan laying, pengadaan sarana dan prasarana olahraga, penambahan guru dan perawat serta pengadaan baju adat untuk pisur dan mantir,” sebut Gimmak.

Usulan Desa Rantau Puka, pembangunan Pustu, pengadaan bibit ternak dan pembangunan kantor desa. Desa Rantau Bahai, usulannya hampir sama yakni penambahan guru SD dan SMP, pengadaan bibit ternak serta sarana dan prasarana olahraga. Sementara Desa Sei Nanjan, diusulkan pembangunan rumah ibadah Hindu Kaharingan, pengadaan bibit ternak, penambahan guru dan tenaga medis.

“Untuk Desa Tumbang Kebayan, masyarakat mengusulkan penambahan guru dan tenaga perawat, pengadaan bibit ternak dan pembangunan sarana air bersih. Selanjutnya Desa Tumbang Senamang, peningkatan jalan masuk ke dalam ibukota kecamatan, peningkatan jalan dalam kota, revitalisasi jembatan dan peningkatan jalan gang,” terangnya.

Usulan selanjutnya dari Desa Tumbang Jiga, yakni pembangunan jembatan. Terakhir Desa Tumbang Labaning, pembangunan sarana air bersih, pembangunan SDN Tumbang Labaning dan Pagar SMP Tumbang Labaning. (rk1)