Pangdam: Hadapi Pesta Demokrasi, Jangan Ragukan Netralitas TNI

KASONGAN, radar-kalteng.com – Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, SE, MM beserta istri melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1019/Katingan, Jumat (21/07/2023). Hadir pula bersama kala itu, Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung Brigjen TNI Bayu Permana beserta istri dan sejumlah pejabat utama Korem.

Kedatangan rombongan ke Kota Kasongan, disambut langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas SE dan Komandan Kodim (Dandim) 1019/Katingan Letkol Infanteri Anggun Wuriyanto beserta personil. Dalam kunjungan tersebut, Pandam juga menyerahkan secara simbolis 40 unit sepeda motor operasional kepada personel Babinsa bantuan dari Kementerian Pertahanan RI.

Dalam arahannya di hadapan para personel Kodim 1019/Katingan, Pangdam  mengatakan jika dirinya sudah dua bulan 19 hari mendapat amanah jabatan sebagai Pangdam XII/Tanjungpura. “Hari ini saya berkunjung untuk melaksanakan tatap muka dengan sebagian besar anggota dan ibu Persit yang ada Kodim 1019/Katingan. Ini adalah suatu kesempatan yang sangat baik untuk bisa mengenal dari dekat,” ujarnya.

Atas nama pribadi dan Pangdam, dia mengucapkan selamat ulang tahun kepada keluarga besar Kodam XII Tanjungpura, khususnya yang ada di Kodim 1019/Katingan. “Kemarin rangkaian kegiatan baik yang bersifat internal maupun melibatkan seluruh masyarakat, sudah bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar berkat dukungan semua pihak,” katanya.

Pangdam menyampaikan, jika tahun ini akan menghadapi tahun demokrasi. Dia mengingatkan pesan Panglima TNI, KASAD termasuk penekanan dari dirinya berulang-ulang, bahwa TNI harus bersikap netral. Di depan Kodim ada baliho bertuliskan, Jangan ragukan kami, bahwa TNI netral dalam menghadapi pesta demokrasi.

“Jangan sampai ada yang bermain-main dan sampai dimanfaatkan oleh kelompok orang tertentu. Bahkan kalau ada Purnawirawan pun yang ikut dalam kontestan dan mencaleg, kalian tidak boleh terpengaruh dan terbawa oleh kepentingan partai maupun politik praktis. Satu sama lain harus saling mengingatkan, jaga netralitas TNI,” tegasnya.

Dia menyebut, ada beberapa oknum yang diproses sesuai hukum yang berlaku dan bahkan bakal dipecat karena terlibat penggunaan narkoba. Menurutnya, peredaran narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan bagi generasi muda. “TNI harus menjadi contoh dan pelopor untuk memberantas peredaran narkoba. Jangan ada yang berani mencoba-coba mengkonsumsi, apalagi mengedarkan. Hukumannya berat, jangankan tingkat prajurit, jenderal pun dicopot,” pungkasnya.

Menurut Iwan, banyak personel-personel TNI yang sakit bahkan sampai meninggal dunia. Bahkan, ada pula yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Untuk itu, dia mengajak semua untuk selalu menjaga kesehatan dan membina fisik. “Jangan sampai nanti seorang prajurit dua baru lulus, pengawasan dan kesadaran pribadi kurang, sehingga kalian langsung badannya tidak punya bentuk, gemuk serta penyakitakan datang,” pesan Pangdam. (rk1)