SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi mengatakan, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat hampir setiap tahunnya adalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Ini memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat, dimana asap akibat karhutla selain mempengaruhi keseharian masyarakat, juga mempengaruhi kualitas lingkungan dan aktivitas ekonomi,” ucapnta. Jumat (17/03)
Menurutnya, upaya pencegahan karhutla yang sudah dilakukan seperti patroli pencegahan, sosialisasi/kampanye ke masyarakat dan pihak terkait, pemasangan baliho cegah Karhutla, hingga membangun koordinasi informasi dengan berbagai pihak.
“Selain itu, juga terdapat beberapa karakteristik wilayah di wilayah setempat yakni lokasi rawan terbakar didominasi lahan gambut yang sulit dipadamkan, akses jalan sebagian masih dapat dijangkau menuju titik hotspot dan didominasi lahan kosong dan perkebunan warga,” jelasnya.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com