Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Hairis Salamad.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Hairis Salamad mengatakan bahwa sampai dengan saat ini warga masyarakat masih mengeluhkan hal yang sama yakni menyangkut masalah infrastruktur yang menjadi akses utama perputaran ekonomi daerah di wilayah utara Kotim pada kegiatan reses.
“Masih hal diinginkan masyarakat, yakni terkait dengan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan, yang mana dalam putaran APBD sebelumnya tidak sepenuhnya bisa diakomodir. Semoga di tahun anggaran 2023 ini, mendapat respon positif, kami tekankan juga kepada tim anggaran eksekutif pada saat pembahasan anggaran,” ungkapnya, Jumat (11/11/2022).
Selain itu, dia memaparkan dari hasi lgiat reses itu juga nantinya akan lahir kesimpulana spirasi yang akan diperjuangkan. Di beberapa desa, juga menurutnya masalah pendidikan dan kesehatan masih perlu diperhatikan. Karena selamai ni pelayanan di sektor pendidikan dan kesehatan di daerah yang jarak tempuhnya jauh tersebut dinilai tidak maksimal.
“Kita contohkan saja jalurParenggean – Kuayan, terus dari Kecamatan Mentaya Hulu ke desa pedalaman termasuk Tumbang Gagu, karena jalannya tidak terawatt maupun tidak diperhatikan akhirnya ekonomi dan lainnya terkendala. Pelayanan kesehatan dan pendidikan jadi terganggu, ini yang kami serap di lapangan dan akan kami perjuangkan terus,” ujarnya.
Ia berharap kepada pemerintah daerah nantinya, agar keluhan masyarakat di Dapil V bisa terakomodir, sehingga mengurangi angka kemiskinan di Kotim serta peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan daerah.
“Harapan kami tentunya aspirasi masyarakat ini bisa terakomodir, setidaknya ada beberapa item yang dikeluhkan ini bisa membuka mata hati kita semua,” imbuh Hairis. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com