SUKAMARA– Bupati Sukamara, Kalimantan Tengah, Windu Subagio, menghadiri acara pelaksanaan ritual adat polas kemantiran Kepala Desa Sukaraja.
“Dalam keberagaman masyarakat multikultural di wilayah ini, tentunya juga memiliki keberagaman agama, suku dan ras,” ucapnya. Minggu (02/10)
Menurutnya, dengan keberagaman ini tentunya tidak membuat wilayah menjadi rentan akan terpecah belah akibat perbedaan yang ada.
“Sebab itu, perlu adanya sifat toleransi dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan yang ada di masyarakat,” ucap Windu.
Selain itu, dengan kemajemukan yang ada di masyarakat, hendaknya bisa bersama-sama menjaga wilayah ini tetap aman dan nyaman bagi masyarakat dalam melakukan segala aktifitas.
“Rasa syukur kita perlu kita panjatkan, karena kebudayaan, adat istiadat dan warisan nenek moyang yang masih terjaga hingga saat ini. Serta sudah secara turun-temurun memberikan gelar atau pangkat kepada kepala desa,” demikian pungkasnya. (don)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com