Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Syahbana, SP.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Syahbana, SP sangat menyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat di perkotaan dalam membuang sampah.
“Keberadaan depo sampah yang sudah dibangun oleh pemerintah seperti tidak ada artinya. Karena masih banyak masyarakat yang sengaja membuang sampah di pinggiran jalan yang sepi,” sesal Syahbana.
Politisi Partai NasDem tersebut mengajak masyarakat, untuk berpartisipasi dalam mengatasi masalah sampah di daerah ini. Caranya, bisa dimulai dari diri dan keluarga sendiri yakni dengan tertib membuang sampah.
“Tertib membuang sampah tidak hanya selalu membuang pada tempatnya yaitu di depo sampah. Tetapi juga, tertib dalam hal waktu membuang sampah agar semua bisa terangkut,” ujarnya.
Saat ini, terdapat tujuh depo sampah skala besar dan kecil serta beberapa titik tempat pembuangan sampah sementara di Sampit. Meski sudah disiapkan depo sampah, namun masih ada saja warga yang membuang sampah sembarangan. Seperti di tanah-tanah kosong, pinggir jalan, bahkan ke sungai.
“Hal tersebut jelas akan merugikan orang banyak karena sampah akan menumpuk, hingga menimbulkan bau busuk dan pemandangan tidak baik. Ini akan menambah berat pekerjaan petugas kebersihan, karena mereka harus mengangkut sampah yang berserakan tidak pada tempatnya,” pungkasnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com