Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Rinie Anderson.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie Anderson menyebutkan, pentingnya keberadaan pasar murah hasil kerjasama Pemkab Kotim bersama Pemprov Kalteng dan Bank Indonesia. Pasalnya, itu untuk membantu menjaga kestabilan harga sembako dan menekan inflasi di daerah.
Dia sangat mendukung langkah pemerintah daerah melakukan intervensi pasar dalam menjaga stabilitas bahan pokok, baik terkait ketersediaan barang maupun harganya, khusnya di momen hari besar keagamaan.
“Kami rasa intervensi pasar dengan menggelar pasar murah maupun operasi pasar diperlukan saat untuk menjaga stabilitas bahan pokok, dan menekan inflasi,” kata Rinie.
Menurutnya, harga seunmlah sembako di Kotim sempat melambung, hingga menyebabkan inflasi di daerah. Dengan adanya pasar murah tersebut, membuat harga kembali stabil.
Rinie menyebutkan, banyaknya keluhan masyarakat terkait naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, bisa menjadi indikator bagi pemerintah dalam membuat kebijakan mengatasi masalah pangan.
“Kami mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam menjaga stabilitas kebutuhan pokok. Ketersediaan bahan pokok harus dijaga agar harga tidak sampai melambung tinggi,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com