SUKAMARA – Wakil Bupati Sukamara, Ahmadi mengatakan, gerakan perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) mampu menjadi acuan dalam perlindungan anak di wilayah setempat.
“Tim diharapkan bekerja secara terkoordinasi untuk mencapai tujuan perlindungan anak di wilayah ini,” ucapnya. Kamis (04/08)
Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena upaya perlindungan anak belum banyak menekankan pada aspek pencegahan dan belum dilakukan secara terpadu dengan melibatkan keluarga, anak, dan masyarakat secara bersama-sama.
“Kita percaya apabila anak dibesarkan dengan celaan maka dia akan belajar memaki, jika anak dibesarkan dengan permusuhan maka dia akan belajar berkelahi, jika anak dibesarkan dengan olok-olok maka dia belajar rendah diri, jika anak dibesarkan dengan toleransi tentu dia akan belajar menahan diri,” demikian pungkasnya. (don)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com