OPERASI KATARAK - Bupati Sakariyas SE bersama Ketua DPRD Marwan Susanto dan Direktur RSUD Mas Amsyar dr. Agnes Nissa Paulina meninjau lansung pelaksanaan operasi katarak di Instalasi Bedah, Sabtu (30/07/2022). (FOTO: DISKOMINFO KATINGAN)
KASONGAN, radar-kalteng.com – Pihak RSUD Mas Amsyar Kasongan menggelar Bakti Sosial Operasi Katarak untuk Keluarga Prasejahtera Dalam Rangka Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Katingan dan HUT Ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022, Sabtu (30/07/2022). Kegiatan di Aula RSUD Mas Amsyar Kasongan tersebut, dihadiri Bupati Katingan Sakariyas SE dan Ketua DPRD Katingan Marwan Susanto, S.Sos.
Pada kesempatan yang sama, Bupati bersama Ketua DPRD dan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan dr. Agnes Nissa Paulina meninjau lansung pelaksanaan operasi katarak di Instalasi Bedah. Selain itu, mereka juga membagikan bingkisan bagi pasien operasi katarak.
Bupati memberikan apresiasi kepada pihak RSUD Mas Amsyar Kasongan yang telah mengagas kegiatan ini. “Bakti sosial seperti operasi katarak ini akan terus dilaksanakan, guna meringankan beban masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Katingan,” ujarnya saat diwawancara sejumlah wartawan, di sela-sela kegiatan.
Menurut Sakariyas, pelaksanaan operasi katarak sudah ketiga kalinya di Kabupaten Katingan. Semuanya itu terselenggara atas kerjasama Tim Persatuan Dokter Mata Indonesia dari Jakarta sebagai pelaksana kegiatan operasi katarak. Selain itu, bekerja sama pula dengan Klinik Mata Tambun Bungai Palangka Raya.
“Pelaksanaan operasi katarak di RSUD Mas Amsyar ini bekerja sama dengan Tim Persatuan Dokter Mata Indonesia dari Jakarta. Dalam hal ini, diwakili oleh lima orang dokter sebagai pelaksana kegiatan operasi katarak. Selain itu, juga dari Klinik Mata Tambun Bungai Palangka Raya sebanyak empat orang,” jelas Bupati.
Diungkapkanya, bahwa kegiatan yang merupakan rangkaian memperingati Hari Jadi Ke-20 Kabupaten Katingan dan HUT Ke-77 RI Tahun 2022 sangat bermanfaat serta membantu masyarakat. Terlebih lagi, kebanyakan pasien yang mengikuti operasi katarak ini berasal dari kalangan yang tidak mampu.
“Dengan operasi katarak ini, saya sangat berbahagia. Mengingat pasien yang ada kebanyakan berasal dari kalangan tidak mampu, sehingga mereka terbebas dari penglihatan yang tidak jelas serta akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Bupati.
Untuk diketahui, jumlah pasien yang mendaftar sebanyak 112 orang. Setelah dilakukan screening, pasien yang bisa mengikuti operasi katarak hanya sebanyak 50 orang saja. Hal ini dikarenakan, sebagian pasien masih ada yang belum menjalani vaksinasi Covid-19. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com