SAMPAIKAN SAMBUTAN - Kepala DP3AP2KB Katingan, dr Robertus Pamuryanto saat mewakili Bupati Sakariyas SE menghadiri kegiatan sunat massal yang digagas GPN Kabupaten Katingan, Sabtu (23/07/2022). (FOTO: RK1)
KASONGAN, radar-kalteng.com – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pemuda Nusantara (DPD GPN) Kabupaten Katingan menggelar aksi sosial berupa Sunatan Massal dalam rangka Hari Jadi ke-20 Kabupaten Katingan, Sabtu (23/07/2022). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Hampalit tersebut diikuti oleh 24 orang anak.
Acara dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Katingan Marwan Susanto, S.Sos, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Katingan, dr Robertus Pamuryanto, Camat Katingan Hilir Dony Meriyanto, Kepala Desa, serta unsuru Forkopimda dan tamu undangan lainnya.
Bupati Katingan Sakariyas, SE melalui Kepala DP3AP2KB Katingan, dr Robertus Pamuryanto mengatakan kegiatan sosial seperti ini dapat dilaksanakan oleh semua Stakeholder atau semua pihak masyarakat. Artinya tidak harus pemerintah daerah, salah contohnya adalah apa yang sudah dilakukan oleh organisasi GPN Kabupaten Katingan ini.
“Jadi ini mungkin bisa dilakukan oleh organisasi lainnya. Karena ini adalah merupakan aksi sosial, terutama bagi masyarakat yang menengah kebawah yang belum bisa melakukan sunat terhadap anak laki-lakinya. Sebab, kita ketahui bahwa biasa sunat ini cukup mahal. Tentu pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan semacam ini,” tutur dr Robert.
Menurut dia, untuk teknik sunat sekarang berbeda dengan yang sebelumnya dan sudah modern. Misalnya, mulai dari pemberian bius sudah tidak menggunakan jarum suntik. Tetapi memakai alat khusus, dengan ditembakkan seperti angin saat melakukan sunat. “Tetapi isinya itu seperti obat mati rasa. Kemudian, sunat ini tidak menggunakan jahitan, namun memakai ring khususnya untuk memotong sesuai dengan ukuran. Jadi ini teknologi terbaru,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua GPN Kabupaten Katingan Supri menuturkan bahwa untuk peserta yang mengikuti sunatan massal gratis ini ada sebanyak 24 orang anak laki-laki khusus di Desa Hampalit melalui program sosial organisasi yang dipimpinnya. “Sunatan massal ini tidak kita pungut biaya alias gratis,” ujarnya.
Menurut Supri, GPN ini adalah Organisasi Kepemudaan yang bernaung juga di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Katingan. “Organisasi GPN ini terstruktur baik itu di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten dan sampai tingkat Kecamatan. Alhamdulillah, keberadaan kita di Kabupaten Katingan ini sudah dua tahun,” sebutnya.
Pada tahun sebelumnya, lanjut Surpi, kegiatan GPN lebih ke internal saja karena terkendala pandemi Covid-19. Untuk Tahun 2022 ini, baru bisa melaksanakan program organisasi dengan kegiatan eksternal bakti sosial sunatan massal. “Tim dari sunatan massal ini, kami datangkan dengan pihak klinik spesialis sunat. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah mendukung penuh program organisasi ini melalui APBD setiap tahunnya,” pungkasnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com