Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Rudi Hartono, S.Sos.
KASONGAN, radar-kalteng.com – Pihak dewan meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan meninjau kembali harga barang saat ini, lantaran adanya lonjakan yang dipicu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Imbasnya, sejumlah lelang proyek di Kabupaten Katingan tidak ada yang berminat. Tentunya, ini akan berpengaruh pula terhadap capaian pembangunan pada Tahun Anggaran 2022 yang tersisa sekitar lima bulan lebih.
Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono, S.Sos, ikut angkat bicara menanggapi hal tersebut. Terkait kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah, dirinya melihat informasi di media cetak maupun onlina ada pernyataan Bupati Katingan jika banyak lelang yang gagal. Pasalnya, tidak ada peserta lelangnya.
“Mungkin karena setelah peserta lelang menghitung-hitung, pekerjaan itu dianggap bakal rugi. Karena harga barang yang terus meroket, lantaran dipicu naiknya harga bahan bakar minyak atau BBM. Sehingga kemudian, tidak ada yang berani mengikuti lelang proyek pekerjaan pembangunan,” kata Rudi saat diwawancara sejumlah wartawan di depan Ruang Rapat Paripurna DPRD Katingan, Rabu (06/07/2022).
Pihak dewan berharap kepada pemerintah daerah, agar secepatnya memproses itu karena saat ini kondisi alam sedang tidak menentu. Menurutnya sekarang sudah memasuki Bulan Juli, namun masih terjadi hujan dan banjir. “Bahkan di kabupaten atau provinsi lain yang banjirnya sudah melampau batas. Seperti di daerah barito dan Provinsi Kalimantan Selatan,” sebutnya.
Guna menghindari keterlambatan, Politisi Partai Golkar ini meminta kepada pemerintah daerah secepatnya memproses dan mereview atau meninjau kembali harga-harga barang agar sesuai dengan keadaan sekarang. “Sehingga nantinya, pelelangan pekerjaan pembangunan segera dapat dilaksanakan dan tidak terlambat atau selesai tepat waktu,” pungkasnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com