RAKOR - Sekda Kabupaten Katingan Pransang, S.Sos saat memimpin Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak, Selasa (12/06/2022). (FOTO: DISKOMINFO KATINGAN)
KASONGAN, radar-kalteng.com – Bupati Katingan Sakariyas SE diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Katingan Pransang, S.Sos memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten Layak Anak (KLA), Selasa (12/06/2022). Agenda kegiatan yang dilaksanakan Aula Lantai II Bappelitbang Kabupaten Katingan tersebut, Evaluasi dan Pengendalian Program KLA di Kabupaten Katingan Tahun 2022.
Dalam arahan, Sekda menyampaikan bahwa tujuan rakor ini untuk menyamakan persepsi anggota gugus tugas dalam rangka memberi pemahaman tentang KLA dan data yang perlu didiskusikan. “Sehingga nantinya, pemahaman tentang KLA dapat memperkuat, meningkatkan komitmen gugus tugas dan mendorong semua sektor untuk berperan secara langsung dalam pengembangan KLA di Kabupaten Katingan,” jelasnya.
Menurut Pransang, anak tidak bisa dipisahkan dari keberlangsungan hidup bagi sebuah bangsa dan negara. Maka dari itu, anak harus mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik mental maupun sosialnya.
“Ini dalam rangka kita mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Katingan 2018-2022 dalam misi ke 4. Kita semua harus menyatukan kekuatan dan memenuhi hak serta perlindungan khusus anak. Itu juga merupakan amanat dari konstitusi Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia,” tutur Sekda.
Untuk itu, lanjutnya, perlu dilakukan upaya perlindungan dalam rangka kesejahteraan anak. Yakni, dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya tanpa perlu diskriminasi. “Upaya tersebut wajib dilaksanakan bersama-sama seluruh masyarakat dan pemerintah, karena anak merupakan aset dan modal sumber daya sebuah bangsa negara,” imbuhnya.
Ditambahkanya, bahwa anak akan menjadi sumber daya yang berkuasa apabila semua kebutuhan dan hak-haknya dapat terpenuhi. Untuk itu, Pransang mengajak semua untuk jaga anak-anak dan selalu melakukan komunitas yang baik. Selain itu, selalu serta memberikan kasih sayang sesuai kebutuhannya. “Jangan sampai menjadikan anak sebagai korban konflik ketika ada permasalahan yang terjadi, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitarnya,” tutupnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com