Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Sanidin.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng (migor) jelas sangat membantu masyarakat yang kesulitan dari sisi ekonomi.
Mengingat betapan pentingnya BLT tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H. Sanidin, meminta agar BLT tersebut benar-benar tepat sasaran.
“Harus diawasi agar benar-benar sampai di tangan masyarakat yang membutuhkan,” kata Sanidin.
Disebutkan Politisi Partai Gerindra tersebut, perlu disesuaikan dengan program pemerintah yang menargetkan BLT tersebut untuk masyarakat yang kurang mampu atau kategori miskin.
Dia menegaskan BLT sebesar Rp300 ribu per kartu keluarga (KK) untuk bulan April, Mei dan Juni itu nantinya sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat terutama mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.
“Yang harus kita ketahui bersama bahwa BLT minyak goreng ini diberikan dalam rangka meringankan beban masyarakat kurang mampu, yang target penerimanya bansos BLT minyak goreng ini adalah keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan dan lainnya jadi harus tepat sasaran,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, masyarakat Kotim pada umumnya yang berhak menerima bansos 2022 bisa melakukan pengecekan melalui laman cekbansos.kemensos.go.id. Yakni dengan cara masuk ke cekbansos. Diikuti mengisi data yang diminta.
“Namun tentunya bagi warga yang ada di pedesaan sangat sulit mengakses karena terkendala jaringan internet. Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah harus ada solusi terkait hal ini,terutama pemerintah desa, supaya tidak terjadi pro dan kontra di masyarakat,” pungkasnya.(rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com