Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Anang Kapeliyus.
SAMPIT, radar-kalteng.com – Terjadinya kerusakan jalan antardesa di wilayah hulu Kotawaringin Timur (Kotim), tidak lepas dari aktivitas pihak perusahaan besar swasta (PBS) kelapa sawit, yang turut melewati jalan tersebut.
Disebutkan Anggota DPRD Kabupaten Kotim, Anang Kapeliyus, salah satunya, adalah jalan poros penghubung antardesa di Wilayah Kecamatan Tualan Hulu dan Telaga Antang.
“Kita meminta keterlibatan PBS untuk bersama-sama memperbaiki dan memelihara jalan tersebut. Kita juga berharap agar PBS bisa menghibahkan lahan mereka yang terkena jalan umum, demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Ia menyebutkan, seperti jalan poros menuju Desa Bukit Makmur dengan panjang sekitar enam kilometer. Pembangunan jalan itu terkendala akibat masuk HGU milik perusahaan.
Legislator Partai Demokrat ini menekankan, agar perusahaan yang ada di wilayah tersebut harus menghibahkan lahan dan juga bahkan membantu perbaikan jalan tersebut melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan kewajiban bagi mereka.
“Karena kalau hanya mengandalkan kemampuan pemerintah daerah saat ini, anggaranya terbatas. Maka sangat tidak optimal dan perlu waktu yang lama untuk melakukan perbaikan jalan rusak yang dikeluhkan oleh masyarakat tersebut,” timpalnya.
Pria yang merupakan Anggota Dewan dari Dapil V ini juga menegaskan, jalan yang merupakan akses ke kecamatan dan penghubung antar desa itu, merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Tualan Hulu. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com