PENGAWASAN - Pihak Dinas Koperasi Industri Perdagangan dan UMKM Katingan saat melakukan tera ulang pada salah satu SPBU di Kota Kasongan, baru-baru ini. (FOTO: IST)
KASONGAN, radar-kalteng.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian (UMKM) dan Perdagangan Kabupaten Katingan melaksanakan kegiatan pengamatan, pengawasan, dan edukasi terhadap pelaku usaha dan masyarakat. Salah satunya, dengan melakukan tera ulang terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 64.744.003 milik PT. Insan Mulia Raya Kasongan yang berada di jalur mudik lebaran.
Kepala Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan dan UMKM Kabupaten Katingan, Heny Balawa melalui Kabid Kemetrologian, Damai menuturkan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, pihaknya melakukan pengawasan pasar maupun SPBU. “Tujuannya sesuai dengan surat Dirjen Kemetrologian, kita harus melakukan pengawasan dalam rangka menyambut bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah,” kata Damai.
Dia mengatakan, hasil tera ulang di SPBU ini menunjukkan tidak adanya penyimpangan. Artinya sesuai dengan ketentuan, konsumen maupun produsen tidak ada yang dirugikan. “Pengujian tera ulang dilaksanakan setahun sekali untuk SPBU. Sedangkan kegiatan hari ini, memang diminta oleh pihak Kementerian Perdagangan Dirjen Kemetrologian,” sebutnya.
Kondisi terkait pengujian, semuanya dinyatakan memenuhi aturan perundang-undangan terlebih Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Kemetrologian. “Nantinya kita juga akan melaksanakan tera ulang atau pengujian di sejumlah SPBU lainnya, terutama di jalan lintas termasuk Kereng Pangi dan Buntut Bali,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Penera Ahli Muda, Manogar Simanullang menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan atau pengujian terhadap SPBU PT. Insan Mulia Raya semuanya memenuhi standar. “Saat pemeriksaan segel dalam mesin dispenser pengisian BBM masih dalam keadaan utuh dan baik serta tidak rusak. Sehingga tidak ada kecurangan ataupun dari pemilik SPBU ini,” katanya.
Sementara Ardiansyah selaku pengawas di SPBU PT. Insan Mulia Raya Kasongan menghimbau kepada petugas SPBU agar lebih menertibkan lagi kepada pelanggannya. Dia mengatakan, SPBU ini buka 24 jam dengan menjual BBM jenis pertalite, pertamax maupun dexlite. “Untuk pasokan BBM sendiri tiap hari, termasuk pertalite. Namun sejak harga pertamax naik, warga banyak yang membeli BBM jenis pertalite ini,” ujarnya. (rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com