SAMPIT, radar-kalteng.com – Konflik internal di lingkungan DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), terkait pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) masih berlangsung.
Kendati demikian, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kotim, Muhammad Abadi, menyebutkan konflik tersebut tidak akan berpengaruh dengan program pembangunan di daerah.
“Pelaksanakan pembangunan tahun anggaran 2022 di APBD murni, harus berjalan secara maksimal. Sesuai dgn program-program yang sudah ditetapkan dan dibahas di DPRD beberapa waktu lalu, baik itu proyek persifat fisik maupun tidak,” ungkap Abadi.
Dikatakannya, DPRD sudah membahas APBD murni bersama pemerintah daerah terkait itu. Sehingga, wajib untuk pemkab melaksanakannya.
“Artinya, jangan campur adukkan permasalah politik AKD saat ini di lembaga dewan. Karena itu permasalah internal lembaga, biarkan lembaga bersama sama partai politik yg menyelesaikannya,” pungkas Abadi. (spt/rk1)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com