SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara melaksanakan acara peringatan ke 62 Hari Gizi Nasional (HGN) bersama persatuan ahli gizi indonesia (persagi) di Aula Kantor Bupati Sukamara.
“Seperti yang kita tahu, permasalahan gizi yang utama saat ini di Indonesia adalah stunting dan obesitas,” ucap Bupati Sukamara Windu Subagio. Selasa (22/02)
Menurutnya, hal ini sesuai dengan tema peringatan HGNyakni aksi Bersama cegah stunting dan obesitas. Dimana tema tersebut dilatar belakangi oleh upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm) yang menghadapi tantangan akibat stunting dan obesitas.
“Selain itu, di tengah upaya yang sudah berlangsung lama dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi, Indonesia kini juga menghadapi krisis yang belum pernah ada sebelumnya, yaitu pandemi virus covid-19,” imbuhnya.
Oleh karena itu, tantangan untuk meningkatkan status gizi semakin besar, pandemi covid-19 menyebabkan terganggunya kondisi kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat.
“Sektor ekonomi dan kesehatan terganggu karena pandemi, hal ini tentu saja akan mempengaruhi kondisi gizi masyarakat,” jelasnya.
Karena itu, melalui HGN tahun ini, mengajak seluruh masyarakat khususnya di wilayah setempat untuk bekerjasama dalam memerangi stunting dan obesitas, karena pemenuhan gizi merupakan hak bagi setiap orang.
“Pemerintah juga perlu untuk membuat strategi-strategi baru untuk pembangunan berkelanjutan ketahanan pangan. Selain itu, perlu ada intervensi lebih lanjut agar persoalan gizi bisa dituntaskan. Dengan begitu masyarakat memiliki gizi baik dan jauh dari obesitas,” demikian pungkasnya. (don)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com