Selama 14 Hari, Pemkab Katingan Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Bencana banjir besar kembali melanda Kabupaten Katingan, sejumlah kecamatan terendam termasuk Kota Kasongan dan sekitarnya. Banjir tersebut, sempat menyebab akses Jalan Trans Kalimantan arah Kasongan-Kereng pangi ditutup total lantaran deasnya arus air serta ambruknya gorong-gorong.

Terkait musibah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan telah menetapkan statusnya tanggap darurat banjir. “Setelah melakukan rapat, kita telah menetapkan status tanggap darurat banjir selama 14 hari, terhitungng sejak 15 – 21 November 2021,” kata Bupati Katingan Sakariyas SE usai melepas pendistribusian Logistik Pemilihan Kepala Desa serentak, di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa setempat, Selasa (17/11/2021).

Disampaikannya pula, dengan penetapan status tanggap darurat banjir, maka Pemkab Katingan akan mendirikan posko-posko di wilayah-wilayah yang terdampak banjir. “Di kecamatan akan didirikan posko. Di Kasongan, juga sudah berdiri posko dan tenda-tenda pengungsian,” ujar Sakariyas.

Disampaikannya juga dengan berdirinya posko-posko, maka pemerintah akan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir. “Bantuan kta fokuskan langsung disalurkan ke posko-posko tersebut. Jadi Pemerintah tidak lagi menyalurkan bantuan-bantuan secara perorangan,” tuturnya.

Lebih jauh dikatakannya, kondisi banjir di wilayah Kota Kasongan bersangsur sudah mulai menurun atau surut. Kecuali untuk yang di wilayah Kecamatan Tasik Payawan dan Kecamatan Kamipang, ketinggian air akibat banjir diperkirakan bisa sampai beberapa bulan.

“Mari kita sama-sama berdoa, agar kirannya musibah banjir ini cepat berlalu, sehingga masyarakat di wilayah Kabupaten Katingan bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal. Jalangan lupa meskipun sedang mengalami musibah banjir, harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperi menggunakan masert, mencuci catngan dan lainnya,” imbuh  Bupati. (ara)