SAMPAIKAN ARAHAN – Kepala DP3 Kabupaten Katingan, Ir. Yossy saat membuka kegiatan Gemar Makan Ikan Tahun 2021 di Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kamis (28/10/2021). Tampak sejumlah undangan saat foto bersama dengan anak-anak peserta kegiatan. (FOTO: IST FOR RK)
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) menggelar kegiatan Gemar Makan ikan Tahun 2021 di Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kamis (28/10/2021).
Bupati Sakariyas SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala DP3 Kabupaten Katingan Ir. Yossy mengakui bahwa saat ini Kabupaten Katingan masih menghadapi permasalahan gizi.
Hal iitu, berdasarkan hasil riset dasar khusus Kabupaten Katingan status 2018, tingkat pertumbuhan stunting/kerdil mencapai 33,26 persen. Angka stunting ini menunjukkan, bahwa 1 dari 3 anak tumbuh kerdil. Kondisi tersebut, berpotensi menurunkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.
“Oleh karena itu, ikan menjadi salah satu solusi peningkatan gizi masyarakat utamanya pada 1.000 hari pertama kehidupan atau (Gerakan 1.000 HPK) dan perkembangan otak anak-anak di bawah dua tahun (Baduta),” jelasnya.
Lanjutnya, ikan memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan, asam lemak omega 3 dan 6 yang bermanfaat bagi kesehatan ibu dan pembentukan otak janin. Selain itu, mengandung vitamin, serta berbagai mineral yang sangat bermanfaat bagi ibu dan janin.
Namun permasalahan yang sering terjadi jaman sekarang pada anak-anak adalah cenderung tidak menyukai makan ikan. Mereka cenderung lebih makanan-makan instan yang mengandung penyedap rasa serta pengawet yang kurang baikuntuk kesehatan.
“Untuk mensiasati hal tersebut, dituntut kreativitas dengan cara penganekaragaman jenis resep masakan. Kemudian, mengolah makanan menjadi bentuk yang diminati oleh anak-akan seperti nugget, bakso ikan serta cemilan-cemilan berbahan ikan,” kata Yossy.
Lebih jauh disampaikannya, untuk meningkatkan konsumsi ikan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Katingan, gerakan gemar makan ikan ini harus dilakukan terus menerus dengan bersinergi dengan instansi instansi lain, petugas kesehatan, posyandu, guru-guru sekolah, tokoh agama serta tokoh masayarakat.
Menurutnya, kegiatan kampanye gemar makan ikan pun dapat dilaksanakan melalui berbagai cara lebih kreatif melalui penyuluhan, sosialiasi, lomba masak berbahan ikan, yang kesemuanya bersifat edukatif. Kemudian, mengajak sehingga akhirnya nanti akan tertanam dalam hati dan pikiran masyarakat akan pentingnya makan ikan.
“Dengan gerakan gemar makan ikan, maka harapan kita generasi kedepan akan menjadi pemimpin-pemimpin yang cerdas, mandiri, dan tangguh dalam menghadapi tantangan serta dengan tumbuh kembang anak akan semakin baik terhindar dari stunting,” pungkasnya (ara)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com