PENGABDIAN MASYARAKAT - FK UPR bersama PAPDI cabang Kalteng memberikan penyuluhan mengenai penyakit rematik serta melaksanakan senam bersama lansia, Sabtu (25/09/2021). (FOTO: IST FOR RK)
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Fakultas Kedokteran Universitas Palangkaraya (FK-UPR) bersama Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam (PAPDI) cabang Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan pengabdian masyarakat kepada masyarakat lanjut usia (Lansia), Sabtu (25/09/2021) mulai pukul 08.00 WIB.
Kegiatan berupa pengenalan dini penyakit rematik serta senam bersama tersebut, dilaksanakan di wilayah Puskesmas Kasongan I, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.
Hadir kala itu, Ketua Pelaksana Kegiatan dr. Lia Sasmithae, Sp.PD bersama dr. Kahanjak Donna, M. Biomed dan dr. Ade Baswin, Sp.PD. Kepala Puskesmas Kasongan I, Bersinoce Wiwi, SKM bersama dengan pemegang program di bidang lansia, Sulianie, SKM menyambut baik kegiatan tersebut.
Adapun kegiatan yang dilakukan, antara lain yaitu senam rematik bersama lansia yang diarahkan oleh Bidan Anum. Kemudian, penyuluhan mengenai penyakit rematik dari FK-UPR serta PAPDI cabang Kalteng. Kegiatan senam Lansia dan penyuluhan mengenai penyakit rematik ini, tetap dijalankan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Para lansia di wilayah Puskesmas Kasongan I sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berharap, kegiatan ini dapat berkelanjutan. Karena membuat mereka bersemangat, sehat dan menambah wawasan mengenai penyakit rematik.
Selain itu, juga mengobati kerinduan mereka terhadap kegiatan serupa. Mengingat, pandemi Covid-19 mengakibatkan berhentinya semua kegiatan rutin terhadap lansia di Puskesmas Kasongan I selama kurang lebih hampir dua tahun.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat oleh FK-UPR dan PAPDI cabang Kalteng, dr. Lia Sasmithae, Sp.PD mengatakan, jika peningkatan populasi lansia di Indonesia dapat menimbulkan permasalahan kesehatan. Baik aspek medis, psikologis, ekonomi, dan sosial. Sehingga, diperlukan peningkatan pelayanan kesehatan secara khusus terhadap orang-orang lansia tersebut.
“Untuk mewujudkan lansia yang sehat, berkualitas dan produktif harus dilakukan pembinaan kesehatan sedini mungkin. Keluhan medis yang sering dirasakan pada lansia adalah nyeri pada sendi dan otot. Ini dikenal dengan nyeri rematik, yang akan menyebabkan terbatasnya aktivitas fisik dan menurunkan kualitas hidup lansia,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, jika menjadi suatu kebanggan bagi pihaknya karena dapat bersinergi dengan Puskesmas Kasongan I dalam memberikan informasi mengenai penyakit rematik. Selain itu, dapat melakukan senam rematik bersama lansia. “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut pada waktu-waktu berikutnya,” katanya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com