Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo sedang berada di sekitar Gorong-gorong Km 14 yang ketingian airnya mencapai perut orang dewasa. Foto: Ist.
RADARKALTENG.COM,KASONGAN – Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, SH, SIK, MIK, menuturkan bahwa hingga siang hari kondisi air mengalami kenaikan dari satu 1 meter menjadi 1,1 meter terutama di sekitar gorong-gorong Km.15. Akibatnya ruas Jalan Kasongan-Kereng Pangi ditutup sementara
“Ketinggian air sudah mencapai perut orang dewasa. Untuk sementara, mengamangkan jalur dari Km. 1 hingga Km. 16 kondisinya sama sekali tidak bisa dilewati,” sebutnya.
Dia mengimbau kepada seluruh pengendara, untuk sementara waktu mengurungkan niat untuk menuju jika ingin bepergian dari arah Sampit menuju Kasongan dan sebaliknya.
“Untuk sementara, jalan ditutup guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Ruas jalan Kasongan-Kereng Pangi untuk sementara ditutup, akibat debit air yang meninggi. Foto: Ist.
Sementara itu, Bupati Katingan Sakariyas SE menuturkan, dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Katingan ini berdasarkan data sebanyak kurang lebih 17 ribu Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
“Jika satu KK ada empat orang, berati sekitar sekitar 68 ribu jiwa yang terdampak banjir di Katingan,” ujarnya kepada wartawan saat meninjau banjir, Selasa (07/09/2021).
Untuk saat ini, lanjut Sakariyas, yang sangat urgen adalah menangani di lima kecamatan karena saat ini kondisinya memperikatinkan. Yakni, Pulau Malan, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.
“Seperti yang dekat saya di Tumbang Liting, Kecamatan Katingan Hilir. Selain itu, Tewang Kadamba, Luwuk Kiri dan Luwuk kanan. Lokasinya sangat rendah, tidak ada yempat yang tinggi,” sebutnya.
Menurut dia, itu yang sangat memperihatinkan kemana mengevakuasi warga yang terdampak banjir ini. Bupati mengimbau kepada masyarakat, baik yang hendak bepergian dari Palangka Raya ke Sampit dan sebaliknya, untuk sementara ini jangan atau ditunda dulu.
“Pasalnya ada jembatan atau gorong-gorong yang saat ini ambruk akibat banjir, di Jalan Tjilik Riwut Km. 15 arah Kasongan-Kereng Pangi. Termasuk pula di Km 1, arus airnya sangat deras. Jangankan sepeda motor, mobil pun tidak bisa lewat,” sebutnya.
BACA JUGA : 17 Ribu KK Terdampak Banjir Katingan
Diakuinya, seperti di Km 1 masih ada warga yang memilih bertahan di rumahnya. Ada ibu hamil dan anak kecil, serta bayi serta lanjut usia yang terkena stroke.
“Ini akan kita jemput semua untuk dibawa ke tempat pengungsian. Pakai mobil tidak bisa dilewati, sehingga mau tida mau ada lansia yang harus digendong,” imbuhnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com