SIMBOLIS - Kajati Kalteng Imam Wijaya, SH, MH bersama rombongan memberikan bantuan paket sembako untuk korban terdampak banjir dan diterima langsung oleh Bupati Katingan Sakariyas, SE, Senin (30/08/2021). FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah (Kalteng), Imam Wijaya, SH, MH bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Katingan, Senin (30/08/2021). Tujuannya, dalam rangka mendistribusikan bantuan sosial berupa sembako kepada warga yang terdampak banjir sebagai bentuk kepeduluan pada sesama.
Kajati mendatangi langsung posko pengungsian dan dapur umum bagi warga terdampak banjir di Taman Religi Kasongan. Bantuan paket sembako berupa beras, mie instan, gula, minyak goreng, dan lain-lain diterima secara simbolis oleh Bupati Katingan Sakariyas SE.
Pada kesempatan itu, Kajati Kalteng mengatakan jika kegiatan ini merupakan bentuk keperdulian pihaknya kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Katingan yang saat ini mengalami musibah banjir. “Kebetulan juga, wilayah Kejaksaan Negeri Katingan ada rumah anggota kita yang terendam banjir,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Imam, kedatangan mereka juga sekaligus melihat situasi dan kondisi keadaan masyarakat yang terdampak banjir. “Tentunya, kita perlu saling berbagi antar sesama. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan sembako ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Katingan yang mengalami musibah banjir,” tuturnya.
Sementara Bupati Katingan menjelaskan, jumlah warga yang mengungsi di Posko Taman Religi saat itu kurang lebih 100 Kepala Keluarga (KK). Kemudian berdasarkan informasi, jumlah warga yang terdampak banjir se-Kabupaten Katingan kurang lebih 8.000 KK.
“Kami ucapan terima kasih kepada Kejaksaan Tinggi Kalteng yang telah peduli, dan membantu warga Katingan. Bantuan ini nanti, akan dikelola oleh petugas di dapur umum yang telah disiapkan dan dibagikan kepada korban banjir. Pemerintah daerah memberikan bantuan tidak dalam bentuk paket sembako ke masing-masing KK. Namun, kita hanya menyediakan tenda pengungsian dan dapur umum,” terangnya.
Menurut sakariyas, apabila diberi dalam bentuk paket sembako ke masing-masing warga, maka tidak akan terpenuhi. Sebab, jumlah warga yang terdampak mencapai 8.000 KK. “Jadi bagi warga yang sudah mengungsi, kita siapkan dapur umum. Bukan hanya di kecamatan saja, melainkan di desa-desa juga kita siapkan,” sebutnya.
Diungkapkannya, bahwa setiap bantuan yang datang dan diterima pemerintah daerah selalu dicatat. Ini dimaksudkan, sebagai pertangungjawaban kegiatan yang dilaksanakan. “Kita juga menghimbau kepada pihak swasta, perusahaan maupun organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakat dan lainnya agar bisa berpartisipasi untuk membantu masyarakat yang saat ini terdampak banjir,” pungkasnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com