Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Foto: Ist.
RADARKALTENG.COM,PALANGKA RAYA – Presiden Ir Joko Widodo, menyampaikan banyak komoditas ekspor diberbagai daerah di Tanah Air yang bisa dikembangkan untuk dijual ke luar negeri. Selain untuk meningkatkan produksi, teknologi juga harus tetap ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas, melakukan hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dan menghitung skala ekonomi dengan klasterisasi.
Pernyataan tersebut mendapat respon dari Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran. Mengingat segala upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan added value (nilai tambah) pada seluruh komoditas potensial yang berasal dari hasil alam di wilayah Kalteng sampai saat ini masih perlu ditingkatkan.
Peningkatan nilai tambah, diharapkan Gubernur Sugianto Sabran, agar terciptanya ekosistem ekonomi yang baik dan sehat dalam rangka peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Kalteng.
Peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi industri di wilayah Kalteng tentu akan sangat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kalteng yang juga pasti akan turut bersumbangsih terhadap peningkatan perekonomian nasional.
Gubernur mengatakan, kekayaan alam di Kalteng sangat melimpah. Hal ini, tentunya harus dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalteng, bukan hanya untuk sekelompok golongan tertentu. Bahkan keberlanjutan (sustainability) untuk generasi anak cucu kita selanjutnya pun harus tetap terjaga dengan baik.
Dengan adanya hilirisasi industri di wilayah Provinsi Kalteng juga akan menyerap tenaga kerja masyarakat setempat, sehingga turut memberikan kontrol terhadap keberlangsungan industri karena proses industri yang sangat dekat dengan masyarakat setempat.
“Selaku pemimpin, saya memiliki beban moral kepada masyarakat Kalteng, masih banyak orang asing yang sudah lama masuk memanfaatkan kayu kita. Tetapi industrinya tidak ada di Kalteng. Ini tidak sesuai dengan semangat Presiden” tegas Sugianto Sabran, Selasa (24/8/2021).
Industri kayu merupakan contoh minimnya peran kehadiran pemerintah dalam menyeimbangkan antara eksploitasi alam, peningkatan ekonomi setempat dan keberlangsungan lingkungan hidup.
“Hari ini saya berbicara, tujuannya adalah ingin mendesak pemerintah pusat untuk membangun industri di Kalteng atau pilihan lain melakukan moratorium kayu log, sehingga tidak boleh keluar dari Kalteng, karena kayu merupakan kekayaan dan sumber daya alam yang kita miliki. Kecuali sudah menjadi barang jadi atau setengah jadi, sehingga mereka berusaha dibidang ini dapat membuka atau memproduksi di sini juga. Hingga terbangunlah hilirisasi industri yang baik. Kerusakan alam juga bisa kita cegah sejak awal karena kontrol ada dimasyakat setempat,” jelas Gubernur.
Dalam hal pengelolaan hasil hutan, Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup memiliki peran strategis untuk turut serta mendukung hilirisasi industry, khususnya industri kayu di Kalteng. Cegah kayu log keluar dari wilayah Kalteng bangun industri kayu di Bumi Tambun Bungai – julukan Kalteng, merupakan upaya yang bijaksana untuk menjaga ekosistem alam dan turut serta meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan hilirisasi industri dan investasi, Gubernur sangat mendukung dan mendorong iklim investasi yang baik di Wilayah Kalteng. Sebagai kepala daerah, Gubernur Sugianto Sabran menjamin keamanan dan kepastian berusaha di Kalteng. Bahkan jika terdapat gangguan selama melakukan investasi di Kalteng agar dilaporkan langsung kepada Gubernur.
Hal ini kata Gubernur, merupakan wujud kesungguhan dalam membuka pintu investasi seluas-luasnya di Kalteng dengan tetap taat pada ketentuan atau Standar Operasional dan Prosedur (SOP) investasi dan penanaman modal yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Harapan seluruh masyarakat Kalteng sangat besar pada kebijaksanaan Presiden Ir H Joko Widodo untuk dapat menindaklanjuti kesempatan pengembangan komoditas ekspor dari alam Kalteng melalui hilirisasi di wilayah Provinsi Kalteng kepada jajaran Pemerintah Pusat.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng siap menjadi salah satu destinasi investasi untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Gubernur.(rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com