DIDUGA DEPRESI - Andreianno (54) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (05/07/2021) sore. FOTO : POLISI FOR RK
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Diduga mengalami depresi, Andreianno (54) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (05/07/2021) sekitar pukul 16.05 WIB. Tubuh pria yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di UPTD Pertanian Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan ini, pertama kali ditemukan oleh sang isteri, Wanie (50).
Sumber di kepolisian menyebutkan, awalnya sang isteri pulang ke rumah mereka di Jalan Kuntat Raya, RT. 02/RW. 01 Desa Petak Bahandang, sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika masuk ke dalam rumah, tiba-tiba dia melihat di ruang tamu tubuh suaminya dalam posisi tergantung. Saat didekati dan diperiksa, ternyata kondisi korban kala itu sudah tidak bernyawa.
Melihat hal itu, istri korban pun langsung memanggil warga untuk meminta pertolongan dan melaporkan ke anggota Polsek Tasik Payawan dan Kamipang. Mendapat laporan, Polisi bersama petugas kesehatan Puskesmas Petak Bahandang didampingi anggota Linmas dan Ketua RT setempat langsung mendatangi TKP. Selanjutnya, petugas melakukan evakuasi terhadap korban.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH melalui Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang Ipda Affan Efendi Batubara, SH membenarkan bahwa ada salah satu warga di sana yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri. “Barang bukti yang diamankan dari TKP, tali senar warna putih, meja kayu serta celana dan baju korban,” jelasnya.
Menurut Kapolsek, dari keterangan istri korban bahwa sudah sekitar dua tahun ini suaminya memang mengalami depresi atau gangguan kejiwaan karena sakit menahun. “Rencananya, sang istri bersama korban pada 6 Juli 2021 akan berangkat ke Palangka Raya dalam rangka berobat di RS Kalawa Atei,” terangnya. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com