Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Ardiansyah.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Ardiansyah menyebutkan, untuk mengoptimalkan potensi daerah maka perlu adanya kreativitas program terpadu antar OPD.
Hal itu disampaikannya menanggapi tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 di Kabupaten Kotim. Salah satunya, pendapatan asli daerah (PAD) hanya tercapai 87 persen dari target atau masih kurang 13% dari target.
“Perlu kreativitas program terpadu antar OPD jika melihat capaian PAD yang hanya 87 persen,” ujar Ardiansyah.
Kemudian, belanja pengeluaran APBD Kabupaten Kotim belum cukup optimal dalam perannya sebagai stimulantl pertumbuhan ekonomi daerah.
Dari itu, kata dia, Fraksi PAN meminta kepada pemerintah agar lebih fokus dalam percepatan pertumbuhan ekonomi di bidang pembangunan, investasi, dan kesehatan.
Meski demikian, dia mengaku Fraksi PAN memahami pandemi Covid-19 serta beberapa kebijakan pemerintah pusat mempengaruhi upaya Pemkab Kotim untuk mengelola pemerintahan secara efektif dan efisien.
Termasuk di dalamnya adalah hambatan pencapaian realisasi belanja tahun anggaran 2020. Lalu terkait realisasi pendapatan daerah sebesar 87 persen merupakan capaian yang cukup besar, walaupun mengalami penurunan PAD dibanding sebelumnya.
“Fraksi PAN berharap peningkatan pendapatan daerah setiap tahunnya. Walaupun ada tantangan dalam merealisasikan PAD karena kondisi ekonomi maupun kondisi kebijakan pemerintah pusat yang baru-baru ini,” demikian dia. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com