RADARKALTENG.COM,PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalteng, Wiyatno memberikan apresiasi terhadap rencana pemerintah Kalteng yang akan melakukan revitalisasi pasar tradisional.
Program revitalisasi pasar akan berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan. Konsep revitalisasi pasar tersebut tidak hanya sekedar pembenahan pasar secara fisiknya saja. Namun juga pembenahan secara non fisik.
Maksudnya yang dimulai dari pengelolaan,dan integrasi dengan sektor-sektor lainnya, sehingga eksistensi pasar tradisional bisa bersaing dengan pasar modern.
“Secara fisik dengan pembenahan sarana dan prasarananya dan menjadikan pasar lebih bersih dan lebih nyaman untuk dikunjungi. Secara nonfisiknya pembenahan tata cara penempatan pedagang, pelayanan pasar, dan hal lain juga akan dibenahi, sehingga berdampak positif bagi pengunjung maupun pedangang,” jelas Ketua DPRD Kalteng ini.
BACA JUGA:Pajak di Kalteng Belum Optimal karena Manfaat Investasi Tidak Maksimal
Pria yang dikenal ramah dan tegas dalam melaksanakan amanah tersebut, bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19, masyarakat dituntut untuk menerapkan kebiasaan baru dengan disiplin protokol kesehatan.
Disinilah juga tujuan revitalisasi dilakukan. Dengan rencana tersebut, maka diharapkan pasar tradisional dapat menjadi kawasan yang lebih tertata rapi dengan menerapan protokol kesehatan dengan tegas.
Selain itu, langkah tersebut penting untuk diperhatikan dan direalisaikan, karena dalam kurun waktu belakangan ini, pengunjung pasar tradisional semakin ramainya. Disatu sisi, pasar tradisional sebagai wadah pelaku UMKM memasarkan produknya.
“Dengan revitalisasi pasar ini bisa memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat untuk berbelanja dengan aman dan nyaman. Sehingga akan lebih menarik minat masyarakat berbelanja lagi ke pasar seperti biasanya, tanpa khawatir penularan Covid-1,” tutup Wiyatno. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com