PROSES EVAKUASI: Sebuah Bus Damri terguling dan masuk sungai di tepi Jalan Mahir Mahar, lintas lingkar luar Kota Palangka Raya, Rabu (19/5/2021). FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Bus Damri terguling dan tercebur ke sungai di Jalan Mahir Mahar, lintas lingkar luar Kota Palangka Raya, Rabu (19/5/2021) sekitar Pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian ini, satu orang penumpang tewas di lokasi kejadian dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa kecelakaan ini, terjadi saat bus melaju di Jalan Mahir Mahar dari arah Jalan G Obos ujung menuju Terminal WA Gara. Saat melintas di lokasi kejadian, diduga sopir bus lepas kendali hingga mengarah ke luar badan jalan dan tercebur sungai yang ada di pingir jalan.
Setelah bus terguling dan tercebur ke sungai, puluhan penumpang yang ada di dalam sempat terkurung dan tenggelam bersama bus. Para penumpang sendiri, berhasil keluar dari dalam bus setelah memecahkan kaca jendela.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri yang ada di lokasi kejadian mengungkapkan, hasil pemeriksaan sementara, Bus Damri tersebut betolak dari Kota Palangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menuju Kota Palangka Raya.
Kecelakaan terjadi, hanya berjarak sekitar satu Km dari lokasi Terminal WA Gara yang akan disinggahi oleh bus tersebut. “Bus masuk ke sungai dengan membawa penumpang sebanyak 36 orang. Jumlah penumpang ini akan kita periksa lebih lanjut,” ujar Kapolresta.
Dalam peristiwa bus terguling ini, lanjutnya, satu orang penumpang berjenis kelami perempuan berusia sekitar 30 tahun meninggal dunia. Sementara itu, puluhan penumpang lainnya menderita luka-luka. “Satu orang penumpang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Baik luka ringan maupun luka berat,”tutur Jaladri.
Untuk penyebab kejadian, diduga akibar faktor cuaca. Kecelakaan terjadi saat kondisi cuaca hujan, hingga mengakibatkan jalan yang dilalui cukup licin. Selain itu, faktor lainnya ialah kelalaian dari sopir bus sendiri yang tidak berhati-hati saat melaju di lokasi kejadian dengan kondisi jalan yang sempit dan licin. “Untuk sopir bus, sudah diamankan guna proses pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Upaya evakuasi bus yang terguling ke sungai ini sendiri, dilakukan dengan menggunakan tiga unit alat berat, dua diantaranya jenis Exavator untuk menarik bus. Puluhan personel dari Polda Kalteng dan Polresta Palangka Raya dibantu sejumlah relawan, saling membahu untuk mengevakuasi bus.
Akibat kecelakaan ini sendiri, jalur yang melintas di lokasi kejadian terpaksaa ditutup, hingga sejumlah pengendara yang melintas terpaksa dialihkan ke jalur lain. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com