Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Khozaini.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Kebutuhan akan daging sapi di daerah sangat tinggi. Sementara produksi daging sapi lokal, masih terbatas. Karenanya, Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Khozaini meminta, agar pemkab setempat mendukung penuh pengembangan peternakan sapi di daerah ini.
“Seperti halnya di Kabupaten Kotawaringin Barat, pengembangan sapi itu sudah dilakukan dan hal semacam itu bisa dilakukan di daerah ini. Karena sejauh ini kita masih belum mampu mengembangkan sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di pasaran,” ujar Khozaini, Minggu (16/5).
Akibatnya, imbuh Politisi Partai Hanura tersebut, sejauh ini Kotim masih ketergantungan sapiĀ dari luar daerah yang membuat harga daging sapi relatif mahal bagi masyarakat.
“Padahal jika Kotim mengembangkan peternak sapi, kita tidak akan bergantung lagi dengan sapi dari luar daerah. Tinggal berdayakan peternak yang ada di daerah ini saja, maka harga daging sapi di pasar akan lebih terjangkau untuk masyarakat,” jelasnya.
Ia menyebutkan, selama ini pasokan sapi untuk Kotim di datangkan dari luar daerah yakni Kotawaringin Barat (Kobar), Banjarmasin, Jawa dan Sulawesi.
Karena jarak yang cukup jauh, tentu biaya yang dikeluarkan lebih banyak untuk transportasinya. Itulah kadang yang menyebabkan bertambah tingginya harga daging sapi di pasaran.
Khozaini menyarankan, agar pemerintah setempat melakukan pembinaan dan pemberdayaan untuk peternak lokal. Di mana Kotim masih banyak memiliki lahan tidur untuk pertenakan. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com