Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mura, Rudi ST.
RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas Perhubungan berharap pihak investor yang berinvestasi di wilayah kabupaten berjuluk Tana Malai Tolung Lingu, untuk bersama-sama ikut memelihara kondisi jalan kabupaten yang secara rutin dilewatinya.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mura, Rudi, ST menekankan hal ini sebagai tanggapan atas kondisi kerusakan ruas Jalan Gajah Mada menuju arah Kelurahan Muara Tuhup dan Jalan Tjilik Riwut menuju Kecamatan Tanah Siang Selatan. Sebelumnya, dirinya bersama Bupati Mura telah melakukan pengecekan langsung terdahadp dua ruas jalan tersebut.
“Pasca peninjauan kemarin, pemerintah daerah saat ini sedang melaksanakan sosialisasi. Pada 1 Mei 2021 nanti, Tim Terpadu akan mulai bekerja dan rencananya menempatkan pos jaga untuk pemantauan di pertigaan Jalan Gajah Mada – Jalan Tjilik Riwut luar Kota Puruk Cahu,” terang Rudi, Selasa (27/04/2021).
Menurut Mantan Kabid Bina Marga ini, status dua ruas jalan ini merupakan jalan kabupaten berklasifikasi Kelas IIIc. Hanya mampu dilewati armada angkutan lebar dimensi kurang dari 2,1 m, panjang total kurang dari 9 m, berat tonase beban ganda terpusat kurang dari 8 ton.
“Menjawab kenapa kondisi dua ruas jalan ini rusak, karena armada yang melaluinya melebihi kemampuan jalan kelas IIIc. Yang memiliki armada melebihi spesifikasi tersebut, hanya pihak investor. Sehingga sangat merugikan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan kondisi ini, lanjut Rudi, tentunya harus menjadi perhatian kita bersama khususnya para investor. Agar nantinya, bisa bersama-sama menjaga kondisi jalan. Diharapkan pula, bisa dilakukan peningkatan jika dilihat dari sisi keselamatan pengguna jalan.
“Selain ikut memelihara, pihak investor juga diharapkan bisa meningkatkan kualitas jalan kita ini. Karena armada yang biasa digunakan, pastinya memiliki dimensi yang lebih besar sehingga bisa berdampak kepada keselamatan pengguna jalan lainnya,” ucapnya.
Dalam upaya melakukan pemantauan tonase armada, pihaknya masih berharap dengan pihak Pos Dishub di daerah Dapar Panas, Kabupaten Bartim. “Tim Terpadu ini nantinya, juga akan bertugas memantau dan mengambil tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya. (adr/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com