Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana, SP.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai dihuyur hujan deras beberapa hari terakhir, ancaman banjir pun bisa saja terjadi di dalam kota, terutama di dataran rendah.
Terjait hal itu, Anggota DPRD Kotim, Syahbana, menyebutkan agar pemkab setempat melakukan normalisasi sungai utama dan anak sungai agar tidak terjadi genangan.
“Optimalisasi normalisasi perlu dilakukan untuk mencegah banjir sejak dini. Seperti halnya sungai induk di Kecamatan Baamang dan Kecamatan MB Ketapang. Sungai itu terkoneksi langsung ke Sungai Mentaya, sehingga memudahkan untuk menjadikan saluran pembuangan induk,” ungkap Syahbana, Senin (12/04/2021).
Menurutnya normalisasi sungai dengan cara dikeruk diyakini bisa mencegah banjir. Ini perlu menjadi perhatian agar banjir tidak sampai terjadi saat curah hujan tinggi.
Sejumlah lokasi di Sampit yang meliputi Kecamatan MB Ketapang dan Baamang terkadang masih terjadi banjir saat terjadi hujan deras dalam waktu cukup lama, bersamaan dengan kondisi Sungai Mentaya yang sedang pasang.
Kondisi itu kata dia membuat air mengalir lambat, sehingga meluber merendam permukiman yang posisinya rendah.
Syahbana mengatakan aspirasi normalisasi sungai juga disampaikan masyarakat saat dirinya bersama rekan sesama legislator sedang melaksanakan reses ke daerah pemilihan mereka di Kecamatan Baamang belum lama ini.
“Masyarakat meminta pemerintah mengeruk sungai kecil agar aliran air semakin lancar sehingga tidak sampai terjadi banjir meski saat hujan deras terjadi dalam waktu cukup lama,” imbuhnya.
Ia mengatakan, selama ini banjir masih kerap merendam perumahan yang posisinya rendah dan dekat dengan anak sungai atau saluran air.
Salah satunya adalah saluran yang membentang dari Kelurahan Baamang Barat dan Baamang Tengah yang melintasi samping Puskesmas Baamang II.
Anak sungai itu dinilai perlu dikeruk agar aliran air semakin lancar sehingga tidak memicu banjir saat hujan deras. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com