DUKUNG VAKSINASI:MWC NU Kecamatan Permata Kecubung mengajak masyarakat mendukung program vaksinasi.FOTO:IST
RADARKALTENG.COM,SUKAMARA–Ketua MWC NU Kecamatan Permata Kecubung Mawardi mengajak masyarakat untuk mendukung program vaksinasi Covid-19, guna memutus mata rantai penularan virus berbahaya tersebut.
“Ini program pemerintah dalam upaya mengatasi pandemic Covid-19 di wilayah ini. Karenanya, wajib kita dukung secara bersama untuk vaksinasi kepada seluruh masyarakat,” ucapnya, Sabtu (27/03/2021)
Menurutnya, degan pemberian vaksinasi tersebut masyarakat tidak perlu resah dan kuatir terkait keamanan dan kehalalannya. Sebab, sudah diuji oleh BPOM dan MUI bahwa vaksin Covid-19 terbukti aman, suci dan halal.
“Vaksin ini sudah di uji oleh BPOM dipastikan aman. Selain itu, tim penguji dari MUI juga menyatakan bahwa vaksin tersebut suci dan halal. Jadi, masyarakat tidak usah takut untuk divaksin. Sebab, ini bertujuan menghentikan penyebaran virus Covid-19 di wilayah ini,” jelasnya.
Bupati Sukamara beserta seluruh pejabat pemerintahan juga telah divaksin, guna membuktikan keamanan dari vaksin tersebut. Hingga saat ini, tidak ada keluhan dan sehat-sehat saja. Artinya, pemberian vaksin ini sudah terjamin dan kita tidak usah untuk ragu-ragu.
“Mari kita semua sukseskan program vaksinasi bagi seluruh warga masyarakat kabupaten Sukamara, sehingga terbebas dari belenggu Covid-19,” harapnya.
Mawardi juga mengingatkan masyarakat, supaya tidak mudah mempercayai berita hoaks yang berkembang di media sosial terkait vaksin tersebut. Karena, berdasarkan surat edaran MUI vaksin Sinovac teruji suci dan halal.
“Jangan mudah disesatkan oleh berita hoaks yang berkembang di media sosial. Jangan takut untuk divaksin, begitu juga pada bulan puasa nanti, sebab MUI juga telah mengeluarkan Fatwa MUI nomor 13 Tahun 2021 bahwa vaksin injeksi tidak akan membatalkan puasa,” ungkapnya.
Oleh karena itu, mari kita bersama-sama tangkal penyebaran hoaks oleh oknum tidak bertanggung jawab terkait vaksinasi ini. Selain itu, masyarakat juga jangan sampai justru menjadi jembatan penyebaran informasi yang tidak benar.
“Sebelum memastikan kebenaran terkait berita di media sosial, sebaiknya di saring terlebih dahulu kebenarannya sebelum di sharing. Terpenting, menghimbau masyarakat untuk tetap dan selalu mematuhi protocol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari,” demikian.(don/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com