Wakil Bupati Kabupaten Katingan, Sunardi N.T Litang.
RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Sunardi N.T Litang meminta kepada Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Katingan dan jajarannya untuk meningkatkan kinerjanya serta melakukan langkah-langkah efisiensi.
“Kami juga minta juga kepada jajaran PDAM, untuk turun ke langsung ke lapangan. Pasalnya piutang PDAM sejak berdirinya hingga sekarang cukup besar, jumlahnya cukup besar yakni mencapai Rp5 miliar,” ujarnya saat diwawancara sejumlah wartawan, Kamis (21/01/2021) siang.
Jadi, lanjut Sunardi, PDAM harus ada gerakan ke lapangan untuk melakukan jemput bola. Karena dengan begitu besarnya tunggakan pelanggan, menyebabkan PDAM kesulitan melakukan operasional maupun perawatan dan lain-lain. “PDAM selama ini selalu tergantung dengan subsidi Pemerintah Daerah,” katanya.
Dari laporan terakhir saat paparan Kinerja PDAM, dikatakannya memang sudah ada laba. Namun , jumlahnya masih belum mampu memberikan deviden terhadap Pemerintah Kabupaten Katingan. “Dan dari ketentuan, karena jumlah pelanggan PDAM di Kabupaten Katingan belum mencapai 5.000, maka tidak wajib memberikan deviden kepada Pemerintah Daerah,” imbuhnya.
Selain itu juga, Wabup meminta kepada PDAM Kabupaten Katingan untuk melakukan pembenahan manajemen serta kinerja di dalamnya. “Paling tidak, minimal enam bulan sekali melakukan rapat,” sarannya.
Disampaikannya pula, jika di wilayah Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah akan dibangun Rumah Sakit Pratama. Sehingga ini nantinya, menjadi pekerjaan rumah kedepannya untuk menyiapkan suplai air bersih oleh PDAM.
Menurut dia yang menjadi masalah, PDAM Tumbang Samba saat ini sudah tidak mampu atau over kapasitas untuk memenuhi kebutuhan air bersih. “Jadi di Tumbang Samba mesti dibangun fasilitas PDAM yang baru, paling tidak perlu penambahan mesin maupun bak penampung baru atau unit baru,” tuturnya. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com