Jelang Pilkada 2020, Pemkab Dorong Masyarakat Berperan Aktif

RADARKALTENG.COM, SUKAMARA – Assisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sukamara Ir. Zulkifli menghadiri kegiatan yang dilaksanakan Badan Pengawasan Pemilu (Banwaslu ) Sukamara, di Gedung Serba Guna (GSG).

Dalam sambutannya, Zulkifli menuturkan bahwa dengan sinergi yang kuat dan koordinasi yang terus menerus dilakukan antara pemerintah, penyelenggara, pengawas dan pihak keamanan sangatlah penting, agar penyelenggaraan pemilihan terlaksana dengan baik.

“Rapat koordinasi bertujuan untuk  mempersiapkan langkah-langkah persiapan selanjutnya dari semua pemangku kebijakan, sesuai kapasitas dan wewenang masing-masing,” ucap Zulkifli disela kegiatan, Selasa (27/10/2020).

Menurutnya, pemerintah sangat berkomitmen, supaya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 dapat berlangsung damai dan kondusif. Sehingga, suksesi kepemimpinan tersebut menghasilkan pimpinan daerah yang benar-benar legitimate.

“Peran pemerintah tentunya dalam mendorong warga sukamara untuk ikut serta aktif dalam pengawasan partisipatif pada Pilkada 2020. Seperti kita ketahui, fungsi Bawaslu diperlukan disini sebagai wasit atau penengah agar pemilu dapat berjalan bebas, umum, rahasia dan lancar serta sukses,” imbuhnnya.

Untuk itu, bawaslu mengajak berbagai komunitas maupun organisasi berbasis agama maupun masyarakat untuk andil menjadi mata dan telinga pengawasan pemilu, ini bertujuan untuk meminimalisasi kecurangan yang mungkin akan terjadi dalam pemilu tahun 2020.

“Selain itu, kita juga perlu sampaikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Sukamara serta diingatkan kembali agar tetap netral. Karena, mereka mempunyai kewenangan dan kekuasaan administrasi, anggaran dan lainnya,” jelas Zulkifli.

Meski demikian, sebagai ASN tentu mempunyai kewajiban memilih, namun juga harus menjaga netralitas selaku penyelenggara negara. Jadi, mari kita wujudkan kontestasi dan partisipasi sebaik-baiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kalteng tahun 2020,” pungkasnya. (don/rk1)