MENDAFTAR - Paslon SUPER, saat menyerahkan dokumen pendaftaran ke KPU Kotim. Insert paslon SUPER usai memberikan keterangan pers, Jumat (04/09/2020). FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Suprianti-M. Arsyad, menjadi yang pertama mendaftarkan diri sebagai calon peserta pilkada, Jumat (04/09/2020). Paslon dengan jargon “SUPER” tersebut, meyakinkan diri bakal menjadi pemenang dalam Pilkada Kotim 9 Desember 2020 mendatang.
“Kita di sini berjuang untuk menang dan strategi sudah kita petakan dari dapil I – V,” tegas, Ketua Tim Pemenangan SUPER, H. Ary Dewar yang turut mengawal kegiatan pendaftaran tersebut.
Ketua DPC Parti Gerindra tersebut juga mengingatkan, agar seluruh kader Gerindra untuk bekerja keras memenangkan paslon yang mereka usung. “Diinstruksikan kepada kader-kader agar tidak main dua kaki. Kalau ada dua kaki kita pecat, apalagi Anggota dewan,” cetusnya.
Sementara Suprianti dalam keterangannya menyampaikan, pihaknya siap melaksanakan aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh KPU. “Perbaikan berkas akan diserahkan pada tanggal 14-16 September. Kami juga ucapkan terima kasih kepada KPU yang sudah menerima kami disini untuk mendaftarkan diri,” katanya.
Sementara M. Arsyad, menyampaikan, pihaknya yakin menang, karena merupakan kombinasi pasangan yang ideal. Semua wilayah menurutnya di prioritaskan.
“Kita ingin pesta demokrasi berjalan damai, jadi kita tidak membenturkan antar suku dan golongan bukan menciptakan musuh. Mohon dipahami bersama, kita ingin membangun Kotim bukan ingin merusak,” sebutnya.
Ia melihat Suprianti, punya potensi yang luar biasa. Bukan hanya jago kandang, tapi regional dengan pengalaman wirausahanya. Da yakin, Kotim kedepannya memerlukan sosok seperti Suprianti untuk menuju Kotim sebagai gerbang per ekonomian di Kalteng.
“Saya menutupi kelemahan Suprianti di bagian politik, karena saya sebagai dewan dan pengurus partai besar di skala provinsi. Dengan pengalaman ini, kita kolaborasikan untuk Kotim yang lebih baik,” demikiannya.
Ketua KPU Kotim, Siti Fathonah Purnaningsih mengungkapkan, terkait pendaftaran itu, pihaknya menerima dan meneliti keabsahan persyaratan pencalonan, apakah sudah lengkap dan sesuai dengan peraturan dari KPU.
“Selain itu, nanti juga bersama-sama akan dilakukan pemeriksaan kesehatan dan terhindar dari narkoba di rumah sakit dr Murjani Sampit. Untuk teknisnya, akan disampaikan nanti,” terangnya.
Fathonah menambahkan, pihaknya memohon maaf karena keadaan saat ini di tengah pandemi Covid-19, ada pembatasan yang boleh masuk ke ruangan pendaftaran. Selain itu, pasangan calon harus sudah menjalani tes swab. “Setelah hasilnya negatif, baru bisa mengikuti pendaftaran,” ujarnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com