PRIHATIN - Ketua DPRD Kotim, Rinie memantau kondisi Lela, korban penganiayaan dilakukan ibu kandung dan kekasihnya. FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie turut prihatin atas kasus penganiayaan berat menimpa Lela (5) bocah malang di Sampit. Bahkan, Rinie langsung mendatangi kediaman kerabat korban untuk mengetahui kondisi korban terkini.
“Saya juga sebagai orangtua, melihat apa yang di alami oleh ananda yang dianiaya ibunya ini sangat sedih, prihatin dan perih hati melihatnya. Apalagi sampai sang anak ini mengalami luka patah tangan di bagian kiri, dan luka lebam di sekujur tubuh,” ujar Rinie, Senin (24/08/2020).
Terkait kasus itu, ia mengimbau kepada seluruh orangtua untuk menyayangi dan mencintai anak-anaknya. Karena menurut Rinie, anak merupakan anugerah terbesar dari Tuhan dan jangan sampai ada lagi kasus kekarasan dalam rumah tangga.
“Kasus penganiayaan seperti ini jangan sampai terjadi lagi di Kotim. Seharusnya sebagai orang tua, kita tidak boleh menyakiti dan menganiaya anak. Tidak sedikit orang tua di luar sana yang belum memiliki anak yang ingin mempunyai anak, kita harusnya bersyukur karena kita diberikan keturunan,” sebutnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com