GELAR PASUKAN – Kapolres Sukamara AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana SIK MT didampingi Kasat Lantas Iptu Dwi Agus Yustiaman melakukan pengecekan personel saat Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Telabang 2020, Kamis (23/07/2020). FOTO: DON/RADAR KALTENG.COM
RADAR KALTENG.COM, SUKAMARA – Kapolres Sukamara AKBP I Gede Putu Dedy Ujiana, SIK, MT mengatakan bahwa pada kegiatan Operasi Patuh Telabang 2020 sebanyak 20 persen akan dilakukan penindakan, selanjutnya hanya berupa teguran saja.
“Jadi sasaran penindakan maupun teguran tersebut sesuai amanat Pak Kapolri ada lima poin. Yakni pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt. Kemudian, pengendara dibawah umur dan menggunakan handphone saat berkendara,” ucap Putu Dedy kepada awak media, Kamis (23/072020)
Menurutnya, hal tersebut memang harus dilakukan mengingat jumlah kasus laka lantas di wilayah setempat menunjukkan adanya peningkatan. Dimana, dari Januaru hingga Juli 2020 sudah ada lima kejadian. Empat diantara kejadian ini, menyebabkan korban meninggal dunia, dan satunya luka berat.
“Hal ini menunjukan, bahwa tingkat fatalitasnya tinggi. Karena itu, mengapa harus kita lakukan langkah atau upaya-upaya itu disamping kegiatan yang sifatnya preentif dan prefentif terkait dengan penanggulangan Covid-9,” imbuhnya.
Dengan melihat data tersebut, bahwa masih banyak rekan-rekan yang perlu diberikan pemahaman tentang bagaimana harusnya dalam mentaati peraturan berlalu lintas. Sehingga, menjadi pengendara atau pengguna jalan yang berkeselamatan.
“Memang dari kelima kejadian laka lantas tersebut, disebabkan faktor human error. Disamping itu, juga akibat faktor penerangan jalan, maupun rambu-rambu yang sifatnya memang perlu dilaksanakan kegiatan bersama antar pemangku tugas seperti Lantas, Dishup dan PU,” jelasnya.
Menurutnya, inilah mengapa perlu dilakukan kegiatan secara bersama-sama sambil memperhatikan dari kelima kejadian tersebut. Faktor apa saja yang menjadikan mobilitas masayarakat, sehingga menimbulkan suatu kecelakan.
“Dalam Ops Patuh Telabang 2020 ini, kita akan turunkan 20 personel. Baik dari TNI, Dishub, maupun Satpol PP nanti akan digabungkan,” pungkasnya. (don/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com