Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah.
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah menyebut perlu adanya program nyata dan tepat sasaran sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan di daerah ini.
“Untuk tolak ukur keberhasilan suatu daerah dan seperti apa dampak dari sebuah program pembangunan, bisa dilihat seperti apa angka kemiskinannya,” kata Juliansyah.
Lanjut Politisi Partai Gerindra tersebut, kesejahteraan menjadi tujuan akhir pembangunan yang dijalankan pemerintah. Sehingga menurutnya, sangat wajar jika perkembangan angka kemiskinan warga kabupaten ini selalu menjadi perhatian.
“Pengentasan kemiskinan perlu dukungan semua pihak. Tidak bisa hanya dibebankan pada dinas sosial. Tetapi harus didukung banyak pihak, karena banyak bidang yang berkaitan dengan upaya ini,” ucapnya.
Pihaknya di DPRD, mendukung penuh program dan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah kabupaten dalam mengentaskan kemiskinan. “Upaya tersebut sangat penting, karena menyangkut nasib masyarakat yang masih terpuruk di bawah garis kemiskinan,” ucapnya.
Fraksi Gerindra, tambah dia, mengapresiasi perkembangan positif terus menurunnya angka kemiskinan di kabupaten ini. Besar harapan mereka, angka kemiskinan terus menurun dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat. Sementara itu, angka kemiskinan di Kotim dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan.
Pemerintah daerah terus melakukan berbagai cara, agar angka kemiskinan di daerah ini terus berkurang. Untuk diketahui, persentase penduduk miskin pada 2013 sebesar 6,85 persen, 2014 sebesar 6,67 persen, 2015 sebesar 6,42 persen, 2016 sebesar 6,32 persen, 2017 sebesar 6,24 persen dan 2018 sebesar 6,21 persen. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com