KOORDINASI - Ketua KSBN Kalteng, Lisae Lambung berdialog bersama Dewan Pengawas KSBN Kalteng, Sipet Hermanto terkait rancangan kerja kedepan, Kamis (09/07/2020). FOTO: IST FOR RK
RADARKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Seni dan budaya menjadi salah satu identitas khusus bagi suatu daerah di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng). Kini, para pecinta seni dan budaya di Kalteng memiliki wadah untuk begabung setelah terbentuknya Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kalteng.
Salah satu yang menjadi destinasi wisata dunia adalah Taman Nasional Tanjung Puting dan Taman Wisata Sabangau. Semakin dikenalnya kebudayaan dan pariwisata Kalteng ini, harus diimbangi juga dengan adanya komunitas yang menaungi para pelaku seni dan budaya, salah satunya KSBN Kalteng yang telah mulai terbentuk.
Lisae Lambung, selaku Ketua KSBN Kalteng menjelaskan, pesona wisata dan keanekaragaman seni dan budaya yang ada di Kalteng adalah salah satu kekayaan dan aset berharga. Untuk itu, sejak terbentuknya KSBN di Kalteng, pihaknya akan menaungi para pelaku seni dan budaya agar memiliki wadah untuk memperkenalkan kemampuannya yang merupakan bagian dari kekayaan masyarakat Kalteng.
Terlebih, kebudayaan Kalteng selalu menjadi daya tarik tersendiri di mata dunia internasional. “Dengan terbentuknya KSBN Kalteng ini, maka kita akan menaungi para pelaku seni dan budaya yang ada di Kalteng. Baik seni dan kebudayaan asli masyarakat Dayak Kalteng, maupun komunitas kebudayaan di luar Kalteng,” jelas Lisae, Kamis (09/07/2020).
Dia menambahkan, untuk tetap dapat berjalannya KSBN Kalteng, tentu tidak lepas dari dukungan pihak pemerintah. Untuk itu, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng. “Tujuanya, agar bersama-sama memajukan dan memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki Kalteng ke masyarakat luar. Sehingga kedepannya, akan dapat mempertahankan dan memajukan kesenian dan kebudayaan masyarakat yang ada di Kalteng,” imbuhnya.
Sementara itu, Dewan Pengawas KSBN Kalteng, Sipet Hermanto mengatakan, kesenian dan kebudayaan masyarakat Kalteng adalah salah satu aset berharga yang dimiliki masyarakat Kalteng. Untuk itu, perlu adanya upaya untuk mempertahankan, memajukan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan tersebut.
Sehingga nantinya, para pelaku seni dan budaya yang ada di Kalteng, baik kebudayaan lokal masyarakat Kalteng maupun kebudayaan daerah luar membentuk komunitas di Kalteng akan bersama-sama mengambil peran dalam memajukan kebudayaan Nusantara. “Kita akan terus berupaya dalam mempertahankan dan mengembangkan kebudayaan kita di masyarakat luar,” sebut Sipet.
Dia juga mengatakan, salah satu langkah dalam mempertahankan kesenian dan kebudayaan Kalteng, maka diperlukan pagelaran sejumlah even yang dapat ditampilkan kepada masyarakat. Bahkan even tersebut, diharapkan dapat dilakukan beberapa kali dalam satu tahun.
Termasuk progam kerja dari KSBN, baik dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sehingga, kesenian dan kebudayaan masyarakat Kalteng akan semakin sering dilihat masyarakat. “Tentunya, ini memerlukan proses dan kerjasama dari semua pihak. Sehingga, upaya untuk mempertahankan dan memperkenalkan kebudayaan daerah kita dapat berlangsung secara konsisten,” pungkas Sipet. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com