POSKO PENJAGAAN – Posko penjagaan terus diperketat guna meminimalisir mobilitas pendatang dari daerah pandemi Covid-19. FOTO: SOPIAN FOR RADAR KALTENG.COM
RADARKALTENG.COM, SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara bersama seluruh elemen terus berjuang dan bertahan di tengah Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19.
“Zona merah, Kuning, dan Hijau dipakai sebagai tanda terkait ekskalasi untuk ODP, PDP dan Positif covid-19,” ucap Bupati Sukamara H Windu Subagio, Kamis (30/04/2020)
Menurutnya, berdasarkan kenyataan di lapangan, Sukamara justru bagaikan salah satu kecamatan bagian dari Kotawaringin Barat (Kobar). Ini mengingat, mobilitas orang dari wilayah tersebut masih sangat tinggi.
“Walau Skrining terus dilakukan, tentunya sangatlah sulit untuk menahan wabah Covid-19 tidak tersebar di Kabupaten Sukamara,” imbuhnya.
Windu menjelasakn, semua memiliki keterbatasan terutama petugas-petugas di lapangan yang juga mengalami kelelahan dan mungkin juga kejenuhan. Walaupun, Pemkab terus membantu dan memompa semangat semuanya.
“Apalagi situasi seperti ini berkepanjangan, seakan tinggal menunggu waktu saja untuk Kabupaten Sukamara menjadi satu warna dengan kabupaten-kabupaten lainnya,” ungkap Windu.
Dikatakan lebih lanjut, Sukamara bisa saja akan berubah menjadi Zona Merah apabila mobilitas masyarakat masuk wilayah ini terus meningkat. Pasalnya, tidak semua orang dapat terpantau kedatangannya.
“Walau hati yang paling tetap berharap dan bertawaqal kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan keajaiban agar Sukmara tetap hijau selamanya,” demikian doa Windu. (don/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com