RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi masuk zona merah dengan status tanggap darurat. Tiga orang dinyatakan positif terpapar Virus Corona atau Covid-19.
“Perlu disampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kotim, hinghga 5 April 2020 pukul 16.00 WIB, saya naikan status dari siaga darurat menjadi tanggap darurat,” ucap Bupati Kotim, H Supian Hadi saat menyampaikan kondisi terkini perkembangan Covid-19 di Kotim.
Jika sebelumnya Kotim masih zona kuning, sekarang sudah zona merah. “Dari hasil tes swap diterima, untuk hasil positif sebanyak tiga orang,” imbuhnya.
Bupati menjelaskan tiga warga yang positif tersebut, dua diantaranya yang datang dari Gowa, Sulawesi Selatan. Sementara satunya, usai melakukan perjalan keluar daerah, Tanggerang dan Jakarta.
Supian Hadi mengungkapkan, penderita positif Corona yang bepergian ke Tanggerang dan Jakarta tersebut melakukan perjalanan pada 22 Maret 2020 lalu, melalui pesawat Nam Air. “Kepada para penumpang yang ikut bepergian per tanggal tersebut, diimbau untuk segera melaporkan diri ke Tim Gugus Tugas Covid-19, untuk diperiksa kesehatannya,” tuturnya.
Sementara bedasarkan data yang diupdate gugus tugas covid-19 Kotim, tiga penderita yang positif tersebut, tersebar di tiga kecamatan. Yani di Kecamatan Baaamang satu orang, Kecamatan MB Ketapang satu dan dan Kota Besi juga satu.
Sementara untuk jumlah berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 58 orang tersebar di sembilan kecamatan di Kotm. Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sembilan orang. Tiga diantaranya berada di Kecamatan MB Ketapang, Baamang dua orang, Kota Besi dua orang dan Parenggean dua orang.
“Untuk delapan orang PDP, dirawat di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit. Sementara satu lagi, dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Sedangkan pasien yang positif, semuanya di rawat di RSUD Sampit,” terang Bupati. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com