8 Hari Tenggelam di Sungai Mentaya, Satu Jenazah Ditemukan Mengapung

RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Setelah delapan hari, satu dari dua korban tenggelam di perairan Sungai Mentaya, RT. 004, Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ditemukan Senin (02/03/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Korban yang ditemukan adalah Mubasir Bin Muhyasin (38), bermukim perumahan perkebunan kelapa sawit PT. AKPL, Kuayan Mil, Desa Tumbang Keminting, Kecamatan Bukit Santuai, Kotim. Tubuhnya terlihat warga, saat mengapung di sekitar lanting RT. 016, Kelurahan Kuala Kuayan.

Baca Juga : Kelotok Karam, Dua Buruh Sawit Tenggelam di Sungai Mentaya

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kapolsek Mentaya Hulu Ipda M. Affandi membenarkan terkait penemuan satu jenazah korban tenggelam tersebut. “Alhamdulillah, satu korban sudah ditemukan, untuk satu korban lagi masih dalam pencarian. Mudah-mudahan bisa segera ketemu,” tuturnya.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan baju kaos warna hijau dan celana jeans. Pertama kali ditemukan oleh Fadyawati (52), ketika sedang mencuci piring di dapur.

“Korban lalu memberitahu warga. Oleh warga, langsung di datangi dan dievakuasi ke pinggir lanting. Setelah mendapat laporan, kita langsung ke TKP untuk proses evakuasi,” ujar Affandi.

Menurut Kapolsek, ada beberapa barang bukti yang ditemukan dari jasad korban. Selain identitas dan surat berharga, ada pula uang tunai Rp2.365.000 dari dalam dompet korban.

“Setelah kita visum, keluarga korban langsung melakukan penjemputan untuk dimakamkan. Keluarga korban tidak menuntut dan mengihklaskan kematian korban, sehingga tidak sampai dilakukan autopsi,” ucap Affandi.

Satu orang korban lagi, Sugeng susanto (24) masih belum ditemukan. Petugas bersama warga dan pihak keluarga, terus melakukan pencarian. (spt/rk)