Tingkatkan SDM Masyarakat Desa Lewat Pelatihan BLK

RADARKALTENG.COM, PURUK CAHU – Balai Latihan Kerja (BLK) yang bernaung pada Dinas Tenang Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Murung Raya (Mura), sejak bulan Juni 2019 yang lalu telah diresmikan dan siap dioperasionalkan. Sasarannya, untuk meningkatkan SDM ditingkat desa.

Kepala Disnakertrans Mura, H.M Syahrial Pasaribu melalui Kepala BLK, Pumpung Puno mengatakan bahwa saat ini program pihaknya mengarah kepada profesional dan ekonomi kreatif. Sementara sasaran utama adalah, setiap desa yang cukup besar potensi tenaga kerjanya.

“Kita ambil dua jenis program latihan kerja ini, mengingat kondisi tingkat pendidikan yang secara umum warga desa di wilayah kita yang didominasi lulusan SD dan SMP sederajat. Selain itu, masih minimnya lulusan SMA di tingkat desa,” kata Pumpung, Senin (27/01/2020).

Untuk program profesional BLK, lanjutnya, mempersiapkan pelatihan skill operator alat berat dan skill mekanik otomotif. Sedangkan untuk ekonomi kreatif, pihak BLK mempersiapkan seperti program pelatihan menjahit, pertukangan, pertanian dan servis elektronik.

“BLK sudah mempunyai kerjasama dengan beberapa instruktur-instruktur yang sudah berpengalaman. Baik dari BLK Provinsi Kalteng, maupun BLK induk yang ada di Provinsi Kalimantan Timur,” kata Pumpung.

Sedangkan untuk ekononi kreatif bidang pertanian, BLK sudah memiliki lahan 5,4 hektar untuk pelatihan. “Teramasuk pelatihan bidang keterampilan, keamanan  dan sama dengan yang professional, kami juga telah mempersiapkan tenang ahli di bidang ekonomi kreatif ini,” ungkapnya.

Tahun lalu,  ada satu desa yang memprogramkan 10 orang warganya untuk mengikuti pelatihan operator alat berat. Kemudian pada akhir 2019 lalu Disnakertrans mengirimkan 16 orang dari 16 desa mengikuti pelatihan Servis AC Split di Jakarta.

“Memang, masih belum semua desa yang melirik program ini. Namun kita berharap tahun anggaran 2020 ini, pemerintah desa bisa lebih peka dalam menggunakan anggaran yang ada di setiap desa ini untuk peningkatan SDM masyarakatnya. Sehingga secara otomatis, kedepan dapat kita lihat peningkatan perekonomian ditingkat desa,” tutupnya. (adr/rk)