TENGGELAM - Tim Gabungan bersama warga tengah melakukan pencarrian tubuh korban yang terjatuh ke Sungai mentaya saat memasang jaring ikan, Kamis (02/01/2020). FOTO : POLISI FOR RK
RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Memasuki hari kedua Tahun 2020, Sungai Mentaya “makan” tumbal. Seorang nelayan di Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tenggelam saat memasang jaring ikan, Kamis (02/01/2019).
Sumber di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian korban bernama Marhasan (27) bersama rekannya, Marjani (25) sedang memasang jaring di Sungai Mentaya, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kala itu, korban berada di bagian depan perahu sambil memegang jarring. Dia tiba-tiba korban terjatuh ke sungai. Rekannya langsung mendatangi, namun tubuh Marhasan langsung hanyut dibawa arus dan tenggelam. arjani langsung memberitahu warga sekitar dan langsung melakukan pencarian.
Camat Pulau Hanaut, H Eddy Mashami membenarkan, jika korban tenggelam merupakan warga Bapinang Hilir. “Korban terjatuh dari atas perahu saat memasang jaring penangkap ikan dan udang,” katanya.
Tim Gabungan dari Basarnas, Dit Polair Polda Kalteng, Polsek setempat dan warga melakukan pencarian dengan menyisiri sungai hingga Kamis petang. “Tubuh korban belum ditemukan, pencairan dilanjutkan besok pagi dan semoga membuahkan hasil,” ucapnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com