RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Untuk kesekian kalinya, pihak DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mempertanyakan kinerja tim audit Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya bidang perkebunan, bentukan pemerintah daerah. Pasalnya, hingga kini kinerja tim audit masih jalan ditempat.
“Tidak ada gaungnya, sejauh mana kinerjanya, kami tidak tahu sama sekali. Mereka memang tidak pernah koordinasi dengan lembaga DPRD,” ucap Anggota Komisi I DPRD Kotim, Rimbun, Selasa (19/11/2019).
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan, masalah evaluasi tim audit perlu diangkat ke permukaan. Pasalnya, publik ingin tahu seperti apa kinerjanya selama ini.
Dia menyebut, jika sejauh ini belum ada koordinasi dari tim terkait kinerja mereka. Pihaknya di Komisi I sendiri, sudah menyampaikan ke pimpinan DPRD terkait wacana agar melangsungkan rapat dengan pemerintah daerah.
“Kewenangannya ada di pimpinan, kita sudah sampaikan untuk dilakukan rapat. Selama ini memang belum kita panggil,” imbuhnya.
Menurutnya, meski sesuai amanat undang-undang bahwa perkebunan kini dikelola oleh pemerintah provonsi. Namun, koordinasi dengan DPRD itu perlu mengingat PBS yang diaudit tersebut berinvestasi di Kotim.
“Alangkah baiknya, hasil kinerja mereka disampaikan ke pemerintah provinsi. Artinya jika ada temuan di lapangan, maka bisa ditinjaklanjuti. Sehingga, bisa menjadi peringatan bagi perusahaan yang berinvestasi di daerah ini,” pungkasnya. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com