RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Kecelakaan lalu lintas dialami pasangan suami istri (pasutri) Masrawan (31) dan Mardiah (26), Sabtu (26/10/2019) pagi. Sepeda motor yang mereka kendarai, bertabrakan dengan subuah truk di Jalan HM Arsyad Km 7, Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Video kejadian ini viral di sejumlah media sosial. Sang istri berteriak histeris, lantaran suaminya yang tewas di bawah kolong truk bermuatan tabung gas LPG.
“Ya Allah, pak. Laki ulun ditabrak orang pak. Astagfirullah hal adzim, pak. Ya Allah, di jalan pak, laki ulun pak,” teriak, Mardiah (26) yang hanya mengalami luka ringan.
Sementara suaminya, tewas di lokasi kejadian setelah terseret beberapa meter oleh truk Isuzu warna merah bernopol KH 8572 F, yang dikemudikan oleh Lukmanul Hakim (49).
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kasat Lantas AKP Yudha Setiawan menuturkan, dari hasil penyelidikan kecelakaan tersebut murni akibat kelalaian sopir truk. “Sopir truk sudah kita amankan, dan masih dalam pemeriksaan,” katanya.
Kronologi kejadin berawal saat kedua pengedara sepeda motor Yamaha Vixion nopol KH 5585 LL berangkat dari arah Sampit, menuju Samuda. Pasutri ini, hendak melayat sanak keluarhanya yang meninggal dunia di Desa Handil Sohor, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kotim.
Kala itu, sedang turun hujan dan kendaraan korban berjalan pelan sambil beriringan dengan dua buah truk yang ada di depan serta belakangnya. Saat berada di lokasi kejadian, tiba-tiba truk di depan ngerem mendadak dan korban juga melakukan pengereman
Lantaran jarak terlalu dekat, truk yang ada di belakang yang dikemudikan Hakim, tidak sempat melakukan pengeraman, hingga menabrak bagian belakang kendaraan korban. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com