RADARKALTENG.COM, KUALA KAPUAS – Besarnya sampah organik sisa sayuran dan buah-buahan yang sudah membusk di Pasar Induk Blok R Kuala Kapuas, menjadi salah satu penyebab bau tidak sedap. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyediakan prasarana dan sarana pengolahan sampah di Pasar Blok R, Jalan Anggrek Kuala Kapuas.
Menurut Sekretaris DLH Kabupaten Kapuas, Ir. Lumban, pihaknya menyediakan rumah pengomposan ini bersama dengan perlengkapannya. Tujuan, untuk menjaga lingkungan pasar agar bersih dari sampah organik yang bisa menyebabkan bau dan buruknya santasi.
“Di rumah pengomposan ini, sampah organik yang dikumpulkan dari pedagang di wilayah pasar, akan diolah menjadi pupuk. Otomatis, pupuk yang dihasilkan dari sampah organik ini bernilai ekonomis,” kata Lumban saat meninjau rumah pengomposan, baru-baru ini.
Selain bernilai ekonomis dengan adanya alat pengolah di rumah pengomposan ini, bisa mengecilkan volume sampah. Sehingga, akan menurunkan biaya pembuangannya ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Setiap harinya, sampah organik yang dihasilkan dari wilayah pasar sangat banyak. Dengan adanya alat pengolah yang bisa membuat sampah organik dimanfaatkan menjadi pupuk, tentunya akan menurunkan biaya pembuangannya ke TPA,” ujar Lumban
Diakui Lumban, rumah pengomposan ini merupakan langkah awal dari Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk mengatasi sampah organik di wilayah pasar. Kedepan, pihaknya akan terus mengembangkannya.
“Memang, kalau dilihat sekarang kapasitas tempat rumah pengomposan dan unit mesinnya masih terbatas. Namun kedepannya, akan kita pikirkan lagi untuk pengembangannya,” katanya Sekretaris DLH.
Agar rumah pengomposan ini berjalan dengan lancar dan baik, Lumban menghimbau kepada masyarakat maupun pedagang agar menjaga serta merawat rumah pengomposan ini dengan baik.
“Agar rumah pengomposan terus terpelihara dengan baik, kepada pedagang dan masyarakat yang mengantar sampahnya ke rumah pengomposan agar betul-betul memilah. Supaya alat pengolah sampah ini tidak cepat rusak,” imbuhnya. (ali/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com