RADARKALTENG.COM,MUARA TEWEH-Bupati Barito Utara (Batara) H Nadalsyah membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke- 106 yang dilaksanakan oleh Kodim 1013/Mtw di lapangan bola Desa Mukut, Kecamatan Lahei Barat. TMMD ini akan dilaksanakan 30 hari dengan kegiatan secara terpadu melalui proses perencanaan secara komprehensif dan integral dengan sistem bottom up planning, yang ditindaklanjuti dengan sistem top down.
Bupati Batara H Nadalsyah dalam amanatnya menyampaikan, apresiasi yang tinggi atas program TMMD yang merupakan lanjutan dari program TNI terdahulu yang disebut dengan ABRI masuk desa.
“Program yang dimulai sejak tahun 1980. Dilaksanakan secara terpadu oleh TNI bekerjasama dengan instansi terkait dan masyarakat setempat. Kegiatan TMMD ini dilaksanakan guna percepatan pembangunan guna meningkatkan kualitas kehidupan, juga menumbuhkan budaya gotong royong masyarakat dalam membangun daerahnya,” kata Nadalsyah yang sekaligus bertindak selaku inspektur upacara dalam pembukaan.
Menurutnya, TMMD merupakan cara yang tepat dan strategis apabila dihadapkan dengan kondisi pembangunam bangsa, baik dalam dimensi pembangunan maupun pemerataan dan merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, lembaga pemerintah non apartemen dan pemerintah daerah, serta segenap komponen masyarakat.
Lanjutnya, TMMD adalah bentuk kepedulian TNI dalam percepatan pembangunan untuk memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Agar tercipta dan terbina kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka ketahanan nasional,” tandasnya.
Koyem sapaan akrab Nadalsyah menjelaskan, TMMD bertujuan membantu pemerintah daerah dalam menciptakan suasana kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan dalam negeri, yang dilaksanakan melalui pembangunan sasaran fisik dan nonfisik.
Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Yusan Riawan mengatakan, sasaran fisik yang dilaksanakan dalam program TMMD kali lnl adalah pembukaan jalan dan badan jalan di Desa Muara Bakah dengan panjang enam kilometer dan lebar 10 meter. Serta pembuatan parit kanan kiri jalan sepaniang 12 kilometer dengan lebarnya satu meter dan kedalaman satu meter.
“Hal ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan roda perekonomian daerah serta dapat menghubungkan antardesa,” bebernya.
Menurut Yusan, jalan yang dibuka demi kepentingan masyarakat agar jalan dari Desa Mukut ke Muara Bakah bisa terhubung. “Strategis lagi semua hasil perkebunan warga bisa dibawa lebih mudah, karena jaraknya terpotong tidak hanya lewat sungai,” terang Dandim. (rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com