RADARKALTENG.COM, SAMPIT – Teriakan dan tangisan, menghebohkan warga di sekitar Dermaga Sungai Cempaga, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (16/09/2019) pagi.
Ternyata, ada seorang balita berusia 1 tahun 8 bulan, bernama Yoel Bin Ambudiduga terjatuh di Sungai Cempaga. Hingga sore hari, tubuh balita mungil ini belum ditemukan dan Polisi dibantu warga masih terus melakukan pencarian.
Informasi dihimpun, sebelum tercebur di Sungai Cempaga, awalnya korban bersama ibunya, Nue, sedang berada di dermaga desa, sekitar pukul 10.00 WIB. Beberapa saat kemudian, Nue menitip korban kepada anaknya yang lebih tua, karena ingin mandi di dalam jamban sekitar dermaga.
Beberapa saat kemudian, Nue mendengar tangisan dan teriakan histeris dari kakak korban dari sekitar dermaga. Nue lalu beranjak keluar jamban dan mendatangi anaknya yang menangis, namun tidak melihat anak bungsunya sekitar lokasi.
Ia lalu menanyakan keberadaan Yoel kepada kakaknya, namun kakak korban terus saja menangis sambil menunjuk ke arah sungai. Ibu korban langsung menangis histeris, sambil meminta bantuan para tetangga untuk mencari anaknya yang tercebur ke sungai. Tidak kunjung ditemukan, warga lalu melaporkan ke Polsek Cempaga, hingga pencarian dilakukan dengan menyisiri sungai.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, melalui Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah, membenarkan kejadian itu. “Petugas bersama tim gabungan dan warga masih melakukan pencarian hingga petang. Tubuh korban belum ditemukan,” terangnya.
Petugas bersama warga, masih fokus melakukan menyisir sekitar lokasi tempat awal korban tercebur. Sementara kondisi ibu korban sempat mengalami syock. “Mudahan bisa secepatnya ditemukan,” harap Kapolsek. (spt/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com