RADARKALTENG.COM, KASONGAN – Warga Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan dikagetkan dengan penemuan jenazah, Rabu (24/7/2019) dini hari.
Agus (27) yang beralamat di Jalan Bawi Ota RT. 001 Desa Telok, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Yuli (24). Kondisinya kala itu, leher tergantung menggunakan seutas tali di pohon duku belakang rumahnya.
Pihak Kepolisian yang menerima informasi tersebut dari masyarakat, segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Petugas melakukan pengecekan, ternyata korban sudah diturunkan oleh pihak keluargadan kondisinya meninggal dunia.
Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting SH SIK MH melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Eko Priono, SH mengatakan, petugas telah melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban.
“Pada bagian leher korban, terdapat berkas jeratan tali yang dipergunakan korban untuk gantung diri, serta mulutnya mengeluarkan air liur. Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban,” ujar Kapolsek, Rabu (24/7/2019).
Menurut keterangan istri korban, malam sebelum kejadian Agus pamit buang air kecil ke belakang rumah. Namun kemudian, korban tidak kunjung kembali ke rumah.
“Sekitar Pukul 01.00 WIB, saksi berusaha mencari. Saat berada di belakang rumah, saksi melihat suaminya sudah tergantung di pohon duku. Spontan, dia pun berteriak dan lari memberitahukan tetangga lainya tentang kejadian tersebut,” jelas Eko.
Pihaknya bersama UPTD Kesehatan Tumbang Samba, telah melakukan visum et refertum. Hasilnya, tidak ditemukan adanya unsur kekerasan benda tajam maupun tumpul pada tubuh korban.
“Korban diketahui tidak punya masalah dengan siapapun. Penyebab korban gantung diri, diperkirakan akibat depresi karena faktor ekonomi dan tidak memiliki pekerjaan tetap,” terang Kapolsek. (ara/rk)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Copyright © Radar-Kalteng.com